Untukbiasanya untuk AC ruangan, refigerant (freon) yang dipakai berkode R22, R32, dan R410A. Kalau di mobil, kode freonnya R12 dan R134A. Nah setiap jenis refrigerant ini enggak bisa dicampur-campur karena bisa merusak sistem AC secara keseluruhan. JAKARTA, - Filter merupakan salah satu bagian penting dari sebuah pendingin udara atau AC yang ada di rumah Anda. Filter AC berfungsi untuk melindungi bagian dalam unit dari debu dan kontaminan lain yang ada di udara, termasuk rambut, bulu hewan peliharaan, dan serat. Ketika udara melewati filter, debu dan kotoran ini dihentikan pergerakannya oleh filter agar tidak memasuki juga Bolehkah Memasang AC Central di Rumah Pribadi? Agar AC bisa berfungsi dengan maksimal, maka filter AC harus rutin dibersihkan oleh sang pemilik. Dikutip dari laman Aircon Cleaning, frekuensi untuk membersihkan filter sebuah AC sangat tergantung pada beberapa faktor. Misalnya, jika Anda memiliki alergi atau punya banyak hewan peliharaan di rumah, sebaiknya bersihkan atau ganti filter AC Anda setiap tiga minggu. Namun, jika Anda jarang menggunakan AC, filter dapat dibersihkan enam bulan sekali. Biasanya produsen produk AC akan memberikan petunjuk tentang seberapa sering konsumen membersihkan filter AC mereka. Ada dua jenis utama filter yang ada di dalam AC yakni filter yang dapat digunakan kembali dan filter AC sekali pakai. Cek filter apa yang digunakan pada AC yang dibeli. Baca juga 5 Tanda AC di Rumah Anda Harus Segera Diperbaiki Sangat penting untuk membersihkan filter AC secara teratur. Filter AC yang kotor dapat merusak sistem HVAC dan membatasi aliran udara dingin. Selain itu, filter yang kotor juga dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di saluran unit AC dan akan berbahaya bagi keluarga. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. UntukAC yang sudah terlanjur menggunakan R-22, jika diperlukan untuk mengganti freon maka bisa menggunakan jenis R-417a. Freon R-410 A Untuk menghilangkan klorin dari refrigerant, produsen menciptakan jenis pendingin baru yaitu HFC. HFC mempunyai potensi perusakan ozon senilai O. Namun, HFC juga mempunyai potensi pemanasan global yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis freon lainnya. HFC juga merupakan refrigerant yang tidak mudah terbakar. Pengertian dan Jenis Refrigerant Freon - Refrigerant atau freon merupakan salah satu bagian dari sistem air conditioner AC. Pengertian refrigerant atau freon adalah suatu zat yang berupa pendingin atau fluida yang digunakan untuk menyerap panas melalui proses evaporasi dan mengeluarkan panas atau membuang panas melalui proses kondensasi. Refrigerant digunakan pada proses refrigerasi. Rerigerasi merupakan sebuah proses mengambil atau mengeluarkan kalor/panas dari suatu materi serta memperahankan keadaan tersebut sehingga temperatur lebih rendah daripada lingkungan sekitarnya. Proses refrigerasi ini banyak digunakan pada kendaraan melalui sistem AC. Didalamnya terdapat berbagai fungsi komponen dan cara kerja sistem AC mobil yang sudah dibahas sebelumnya. Refrigerant atau freon mempunyai peranan penting pada sistem AC. Untuk menunjang fungsi freon maka terdapat berbagai jenis refrigerant atau freon yang digunakan pada berbagai proses refrigerasi termasuk sistem AC mobil. Perkembangan jenis freon AC disesuaikan kebutuhan serta menambah keamanan sehingga tidak menimbulkan berbagai kerusakan lain. Terdapat banyak sekali jenis refrigerant yang digunakan. Untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis freon AC akan dibahas pada artikel berikut ini. Jenis-Jenis Refrigerant atau Freon AC Untuk menunjang berbagai proses refrigerasi maka terdapat berbagai jenis freon. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan jenis refrigerant. 1. R-11 atau Trichloro Monofluoro Methane R-11 atau CCL 3 F merupakan salah satu jenis refrigerant yang banyak digunakan pada proses pembersihan pada lemari es dan AC yang unit motornya terbakar. R-11 biasanya memiliki warna tabung jinga atau orange. R-11 memiliki beberapa karakteristik diantaranya yaitu Mempunyai titik didih 23,8 derajat celcius pada 1 atmosfer Memiliki tekanan penguapan sebesar 24 inchg vakum pada suhu -15 derajat celcius. Memiliki tekanan kondensasinya 3,5 psig pada 30°C serta kalor laten uap 73, 8 Btu/lb pada titik didih Sangat stabil, tidak dapat beracun, tidak dapat korosif, tidak dapat terbakar dan tidak mudah meledak. Memiliki sifat isolator yang baik karena mempunyai kekuatan dielektrik yang besar. Tidak bereaksi pada karet sintetis 2. R-12 atau Dichloro Difluoro Methane R-12 atau CCL 2 F2 merupakan salah satu jenis refrigerant yang disusun menggunakan ethane dan methane. Keduanya memiliki zat achlor yang dapat merusak lapisan ozon. Jenis freon R-12 populer pada tahun 80n dan juga digunakan pada sistem AC mobil. Akibat zat achlor yang dapat merusak, maka penggunaannya sudah dilarang. R-12 memiliki warna tabung putih. R-12 memiliki beberapa karakteristik diantaranya yaitu Memiliki Titik didih - 29,8°C pada tekanan 1 atmosfir Memiliki Tekanan penguapan 11,8 psig pada 15°C Memiliki Tekanan kondensasi 93,3 psig pada 30°C. Tidak memiliki sifat korosif, tidak memiliki racun, tidak memiliki sifat dapat terbakar atau meledak dalam bentuk cair maupun dalam bentuk gas. Tidak memiliki berwarna, bahkan transparan dan tidak dapat berbau. Memiliki sifat yang stabil pada suhu kerja rendah maupun pada suhu kerja tinggi. Tidak memiliki kemampuan melarutkan air, tetapi dapat melarutkan hydrocarbon, alkohol, ether, ester, dan ketone. Dapat merusak karet alam tetapi tidak dapat bereaksi dengan karet sintesis. Memiliki kemampuan dielektrik yang besar. Bisa bercampur dengan minyak pelumas dalam semua keadaan. Dapat membentuk asam halogen sehingga akan menjadi korosif bila bercampur air 3. R-13 atau Chloro Friflaoro Methane R-13 merupakan salah satu jenis refrigerant yang sering digunakan untuk mengganti penggunaan jenis refrigerant R-22 dan R-500. R-13 digunakan pada suhu rendah. R-13 memiliki warna tabung biru muda dengan ban biru tua. R-13 memiliki karakteristik diantaranya yaitu Mempunyai titik - 18,4°F pada 1 atmosfir Mempunyai tekanan penguapan 117,1 psi pada - 15°C. Mempunyai tekanan kondensasi 546,6 psig pada 28,9°C Memiliki kalor laten uap 63,85 Btu/lb pada titik didih Tidak memiliki kemampuan untuk bercampur dengan minyak pelumas Memiliki suhu kritis 28,8°C pada 1 atm 4. R-22 atau Chloro DiFluoro Methane R-22 merupakan salah satu jenis refrigerant yang digunakan untuk mengganti R-12. R-22 populer dan banyak digunakan pada tahun 90n. R-22 masuk dalam kategori HCFC yang masih dapat mengakibatkan kerusakan lapizan ozon. Meskipun akibatnya lebih kecil daripada R-12. R-22 digunakan untuk refrigerasi berukuran kecil hingga sedang termasuk pada kendaraan. R-22 memiliki warna tabung hijau. R-22 memiliki beberapa karakteristik yaitu Memiliki titik didih pada tekanan atmosfir -40, 8°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C ada 28,3 psi Memiliki tekanan kondensasi pada 30°C adalab 158,2 psig. Memiliki kalor laten uap 100, 6 Btu/lb pada titik didih Mempunyai kemampuan dielektrik yang besar Memiliki sifat tidak korosif terhadap logam seperti besi, tembaga, aluminium, kuningan, baja dan lain-lain. Memiliki kemampuan bercampur dengan minyak pelumas pada tekanan rendah terutama di evaporator. Dapat menyerap air sebesar tiga kali Iebih besar dari R -12. Tidak memiliki racun, tidak berbau dan mudah dideteksi. 5. R-32 R-32 merupakan salah satu jenis refrigerant yang banyak digunakan pada sistem AC ruangan sejak tahun 2013. R-32 memiliki karakteristik yang lebih ramah lingkungan serta penyebab potensi pemanasan global yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis R-410A. Namun R-32 memiliki kelemahan yaitu mudah terbakar walaupun masih aman digunakan pada sistem AC rumah. 6. R-40 atau Methyl Chlorida R-40 merupakan salah satu jenis refrigerant yang digunakan untuk berbagai proses refrigerasi. R-40 memiliki berbagai kelemahan sehingga sudah tidak digunakan lagi. R-40 memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada tekanan 1 atmosfir - 23,7°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 6,5 psig Memiliki tekanan kondensor pada 30°C adalah 80 psig Memiliki kalor laten uap 180,6 Btu/lb pada titik didih Tidak memiliki racun Tidak dapat terbakar dan meledak bila bercampur dengan udara pada konsentrasi 8-17 % dan volume. Tidak dapat memabukkan orang pada konsentrasi kadar yang tinggi. Memiliki sifat korosif terhadap logam ferro dan non ferro terutama untuk aluminium, seng dan Magnesium. Memiliki sifat korosif terhadap karet alam dan sintesis. Tidak dapat membentuk asam hydroclorik yang lemah bila bercampur dengan air. Tidak dapat bercampur dengan minyak pelumas. 7. R-113 atau Trichloro Trifluoro Ethane R-113 atau C2Cl3F3 merupakan salah satu jenis refrigerant yang juga digunakan pada berbagai proses refrigerasi. Walaupun R-113 tidak banyak digunakan. R-113 memiliki warna tabung ungu tua. R-113 memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada tekanan 1 atmosfir 47,6°C Memiliki tekanan penguapan pada -15°C adalah 27,9 inch Hg Memiliki tekanan kondensasi pada 30°C adalah 13,9 inch Hg Memiliki kalor laten uap 63,12 Btu/Ib pada titik didih Mempunyai kemampuan dielektrik yang besar Memiliki struktur yang sangat stabil 8. R-114 atau Dichloro Tetrafluora Ethane R-114 atau C2CL2F4 F merupakan jenis refrigerant yang biasa digunakan untuk kosmetik. Hal ini dikarenakan R-114 tidak memiliki efek samping pada kulit. R-114 memiliki warna tabung biru tua. R-114 memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada tekanan 1 atmosfir 3, 8°C Memiliki tekanan pengembunan pada -15°C adalah 16,2 inch Hg Memiliki tekanan pengembunan pada 30°C adalah 21,6 psig Memiliki kalor laten uap 59 Btu/lb pada titik didih Tidak memiliki warna Tidak bisa meledak Tidak korosif walaupun berhubungan dengan air Tidak memiliki berbau Memiliki struktur yang sangat stabil Memiliki kemampuan untuk bercampur dengan minyak pelumas kompressor pada tekanan tinggi, tetapi tidak bercampur pada tekanan rendah terutama di evaporator 9. R-134A atau Ethene Tetrafluoro R-134 A atau CH2 FC F3 merupakan HFC yang umum digunakan sebagai refrigerant pada sistem pendingin mobil. R-134A tidak mengandung unsur chloro sehingga tidak merusak lapisan ozon. R-134A masih banyak digunakan untuk sistem AC kendaraan sampai sekarang. R-134A memiliki tabung berwarna hijau muda. R134A memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada tekanan 1 atmosfir - 26,1°C Memiliki suhu kritis 101°C Memiliki tekanan kritis 4060 Kpa Memiliki tekanan penguapan pada 25°C adalah 668 Kpa. Tidak memiliki sifat korosif Tidak memiliki bau Tidak bisa terbakar dan tidak dapat meledak Memiliki struktur kimia yang stabil Tidak memiliki racun Memiliki kemampuan dielektrik yang besar Bisa bercampur dengan minyak pelumas. Tidak bisa merusak ozon 10. R-290 R-290 merupakan freon yang memiliki jenis yang sama dengan R-410A. R-290 termasuk dalam jenis HFC. Namun R-290 memiliki potensi pemanasan global yang lebih rendah dibanding dengan jenis refrigerant yang lain. Oleh karena itu freon jenis ini banyak digunakan pada AC rumah tangga. Walaupun untuk sekarang sudah jarang digunakan karena dapat mudah terbakar. 11. R-410A R-410A merupakan salah satu jenis refrigerant yang digunakan pada AC inverter. R-410A tidak memiliki potensi merusak lapisan ozon yang lebih rendah daripada R-22. Namun memiliki kemampuan untuk pemanasan global yang lebih tinggi. Selain itu R-410 tidak mudah terbakar sama seperti jenis R-22. 12. R-500 atau Azeatrope R-500 atau CCL2F2 dan CH3CHF2 yang merupakan campuran dari R-12 dan R-152A. R-500 terdiri dari 73,8% R-12 dan sisanya adalah R-152A. Refrigerant jenis ini memiliki tabung warna kuning. R-500 memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada 1 atmosfir- 33,5°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 16,4 psi Memiliki tekanan pengembunan pada 30°C adalah 112,9 psi Memiliki kalor laten uap 88,5 Btu/Ib pada titik didih Memiliki sifat tidak dapat terbakar Tidak memiliki racun Memiliki susunan struktur yang stabil Memiliki kemampuan yang baik untuk bercampur dengan minyak kompresor Memiliki kemampuan daya serap air yang besar 13. R-502 Sama seperti R-500, R-502 merupakan salah satu jenis refrigerant campuran. R-502 merupakan refrigerant yang dihasilkan dari campuran R-115 dengan R-22. Kandungannya adalah 51,2% R-115 dan sisanya yaitu 48,8% R-22. Refrigerant jenis ini memiliki tabung berwarna ungu muda. R-500 memiliki karakteristik yaitu Memiliki titik didih pada 1 atmosfir - 45,4°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 35,9 psig Memiliki tekanan kondensasi pada - 30°C adalah 176,6 psig Memiliki kalor laten uap Btu/lb pada titik didih Memiliki sifat tidak korosif terhadap logam Tidak memiliki racun Tidak memiliki warna Memiliki sifat tidak dapat terbakar Memiliki kemampuan menyerap air 15 kali lebih banyak dari R- 12 yaitu 12 ppm part permillion dan cukup berat. 14. R-503 R-503 merupakan campuran dari CHF3 dan CCIF3. R-503 merupkan campuran dari R13 dan R-23 dengan konsentrasi kandungan yaitu 59,9% R-13 dan 41,1% R-23. R-503 memiliki tabung berwarna biru hijau. Dari campuran kedua jenis refrigerant tersebut didapatkan karakteristik freon yaitu Memiliki titik didih pada 1 atmosfir - 88,7°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 249,3 psig Memiliki suhu knitis 19,5°C dan tekanan knitis 592,3 psig Memiliki kalor laten uap 77,15 Btu/Ib pada titik didih Memiliki sifat tidak mudah terbakar Memiliki kemampuan menyerap air pada suhu rendah Tidak dapat bercampur dengan bahan pelumas apabila suhu rendah 15. R-504 R-504 merupakan salah satu jenis refrigerant yang tersusun dari CH2 F2 dan CF3 CCIF2. Dari unsur senyawa tersebut, maka dapat diketahui bahwasanya R-504 tersusun dari 48,3% R-32 dan 51,7% R115. Akibat dari campuran dua jenis freon maka R-504 memiliki karakteristik yaitu Memiliki titik didih pada 1 atmosfir -57°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 85,93 psig Memiliki tekanan kritis 690 psig Sulit bercampur dengan pelumas pada suhu rendah 16. R-717 R-717 merupakan salah satu jenis freon atau refrigerant yang memiliki karakteristik sebagai berikut ini Memiliki titik didih pada 1 atmosfir - 33 Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah psig Memiliki tekanan kondensasi pada 30°C adalah 154,5 psig Memiliki kalor laten uap 5893 Btu/Ib pada titik didih kalor laten ini paling besar dari pada bahan pendingin lainnya Efisiensi refrigerasi tinggi Memiliki sifat tidak dapat korosif terhadap logam jika tidak dapat bercampur Memiliki sifat mudah terbakar dan meledak Memiliki racun yang berbahaya Memiliki kemampuan untuk mudah bercampur dengan udara Memiliki sifat korosif terhadap logam non - ferro, terutama dengan tembaga, kuningan, seng dan timah apabila bercampur dengan air Memiliki kekuatan dielektriknya rendah Tidak dapat bercampur dengan minyak pelumas kompresor Jenis refrigerant ini biasanya memiliki tabung berwarna perak. R-717 memiliki berbagai kelemahan yang dapat membahayakan penggunanya. Oleh karena itu, freon jenis ini tidak digunakan untuk umum dan hanya bersifat khusus saja. 17. R-744 R-744 merupakan salah satu jenis freon atau refrigerant yang terbuat dari CO2 atau carbon dioxide. Jenis refrigerant ini memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada 1 atmosfir - 79°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 317,5 psig Memiliki tekanan kondensasi pada 30°C adalah 1031 psig Memiliki kalor laten uap 116 Btu/lb pada titik didh Memiliki suhu kritis 31°C Memiliki sifat tidak dapat korosif Tidak mudah terbakar atau meledak Tidak memiliki bau Tidak memiliki racun Tidak memiliki kemampuan bercampur dengan minyak pelumas Apabila terjadi kebocoran dapat dicari dengan air sabun 18. R-764 R-764 merupakan salah satu jenis freon yang terbuat dari SO2 atau sulfur dioxide. Refrigerant jenis ini memiliki tabung warna hitam. R-764 memiliki karakteristik sebagai berikut Memiliki titik didih pada 1 atmosfir - 10°C Memiliki tekanan penguapan pada - 15°C adalah 51,8 psig Memiliki kalor laten uap 172,3 Stu/Ib pada - 15°C Memiliki racun yang berbahaya Tidak memiliki warna Memiliki sifat tidak terbakar dan tidak meledak Memiliki sifat tidak korosif terhadap logam-logam bila dalam keadaan murni Tidak memiliki kemampuan untu bercampur dengan minyak pelumas, R - 764 lebih berat dan minyak pelumas Memiliki bau yang sangat pedas dan tajam Apabila mengenai cairan ammonia, akan mengeluarkan asap tebal putih. Maka untuk mencari kebocoran R - 764 dapat menggunakan kain lap yang dicelupkan dengan cairan ammonia. Diatas merupakan pembahasan mengenai jenis refrigerant yang digunakan pada proses refrigerasi. Meskipun ada beberapa yang sudah tidak digunakan karena mengandung CFC yang dapat mengakibatkan kerusakan lapisan ozon. Terdapat berbagai alternatif pengganti CFC seperti hidrocarbon, carbondioxide, dan HFC. Pada sistem AC kendaraan tidak semua jenis freon AC diatas digunakan. Melainkan beberapa saja yang digunakan pada sistem AC mobil yaitu R-12, R-22, dan R-134A. Namun untuk R-12 dan R-22 sudah tidak digunakan karena memiliki beberapa kelemahan. Sementara itu untuk jenis freon AC mobil standar kebanyakan menggunakan R-134A yang memiliki beberapa keuntungan.
Jenisjenis freon AC 1. Freon R22 Type freon ini sudah dinonaktifkan distribusikan di negara Indonesia sejak tahun 2015. Tapi edaran 2. Freon R410A Untuk type yang satu ini biasanya banyak digunakan oleh ac berteknologi inverter. Tapi ada juga ac non 3. Freon R32

FilterOtomotifSpare Part MobilPerawatan KendaraanElektronikAlat Pendingin RuanganPertukanganPerlengkapan ListrikKesehatanPerlengkapan KebersihanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 12rb+ produk untuk "freon ac rumah" 1 - 60 dari 12rb+UrutkanAdMidea AC Portable MPHA-05/09CRN7 Multiple Function AC - / 1 PK - 1 3%Jakarta UtaraMidea Official 100+AdPaket Isi Freon Ac Mobil R134aManifoldCan Tap ValveQuick 250+AdTerlarisFreon Kaleng Jincool R134a Ac 2 rb+AdProduk TerbaruFreon R404A - Refrigerant R404A - R404A - Freon TEKNIKAdPAKET ALAT ISI FREON AC RUMAH R22 R32 R410 MOBIL R134A TANPA Utarawill shop 100+Paket isi Freon AC Rumah R22 siap PusatJAYA COOLS SPAREPART 100+Paket isi freon rumah AC R32 lengkap manifold selang 2%Jakarta PusatVIP AC 500+FREON AC RUMAH R22 showa refrigrant 1KG 2%Jakarta PusatVIP AC 250+Paket Isi Freon AC Rumah R410a Freon Cool 250+ALAT UKUR PENGISIAN FREON AC MOBIL DAN Utara93 90+

Rumah dan pejabat di seluruh dunia menggunakan penghawa dingin untuk menghilangkan haba udara dalaman. Penghawa dingin bahkan mengeluarkan suhu udara dan kelembapan dengan cara kitaran penyejukan atau penyejatan. Dalam proses penyejukan, satu unit penghawa dingin menggunakan peti sejuk atau freon (tm) refridgerent. Terdapat berbeza JAKARTA, - Freon AC merupakan salah satu jenis komponen pendingin yang biasanya ditemukan dalam sebuah pendingin ruangan atau AC. Tanpanya, produk AC di rumah Anda hanya akan mengeluarkan udara hangat. Karena itulah, Anda harus rutin mengisi stok freon AC untuk mendapatkan udara sejuk di dalam ruangan. Namun ternyata, freon AC bukanlah satu-satunya refrigeran atau komponen pendingin yang digunakan. Seperti dikutip dari RX Mechanic, ternyata ada 3 jenis refrigeran yang sering digunakan. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya. Baca juga Bukan Hanya Karena Freon Habis, Ini Sebab Lain AC Tidak Dingin Klorofluorokarbon Klorofluorokarbon atau R12 adalah salah satu jenis refrigeran yang pernah digunakan pada AC dalam beberapa dekade karena R12 berbahaya bagi kesehatan manusia dan menyebabkan kerusakan atmosfer, produksinya telah dihentikan sejak tahun 1994. Freon Freon merupakan refrigeran jenis R22 dan sudah digunakan sebagai bahan pendingin dalam AC selama beberapa dekade. Karena kepopulerannya, freon sering disebut sebagai refrigeran. Padahal Freon merupakan nama brand refrigeran AC yang diproduksi oleh DuPont. Sayangnya, senyawa ini menyebabkan kerusakan berbahaya bagi lingkungan, seperti penipisan ozon. Karena penipisan ozon yang disebabkan oleh hidroklorofluorokarbon, beberapa negara melarang penggunaan dan produksinya. Di Amerika Serikat misalnya, berdasarkan Clean Air Act tahun 2010, produsen AC telah berhenti menggunakan material ini.

Bacajuga: Efek Terlalu Banyak Mengisi Freon pada AC Mobil. Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan pengisian freon dari rumah bisa saja dilakukan hanya saja tidak direkomendasikan karena

Fungsi penting AC di tengah-tengah cuaca terik Indonesia memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Fungsi ini bahkan seolah membuat AC menjadi salah satu barang elektronik yang wajib ada di dalam rumah, kantor atau bahkan yang Anda tahu, AC biasanya terdiri atas dua unit, yakni unit indoor dan juga unit outdoor. Tetapi, tahukah Anda senyawa yang sangat berperan untuk menunjang fungsi AC sebagai pendingin ruangan? Itulah Freon. Dalam istilah lain, Freon ini disebut sebagai refrigerant yakni gas yang mampu menyerap beban pendingin terdiri atas beberapa jenis dan ini harus diketahui dengan baik oleh para pemilik AC karena sangat berpengaruh pada tingkat kenyamanan penggunaan AC. Diantara Freon AC yang biasa ada di pasaran adalah sebagai Freon AC di PasaranFreon R-410AJenis yang pertama ialah Freon R-410A. Freon jenis ini biasa diterapkan pada AC inverter dan merupakan bagian dari HFC. Karenanya, gas ini mempunyai sifat tidak mudah terbakar, mempunyai potensi perusakan ozon yang nilainya adalah 0, dan memiliki potensi untuk pemanasan global tertinggi dari jenis-jenis Freon yang R-290Selanjutnya ada Freon R-290. Sama seperti Freon R-410A, Freon R-290 ini juga merupakan salah satu jenis dari HFC. Akan tetapi keduanya berbanding terbalik, dimana Freon R-290 ini mempunyai potensi untuk pemanasan global yang paling rendah apabila dibandingkan dengan berbagai jenis Freon yang lainnya. Freon jenis ini juga terhitung aman untuk AC rumah R-32Jenis Freon yang ketiga ialah Freon R-32. Freon R-32 ini baru digunakan pada AC sejak tahun 2013 yang lalu. Sifatnya lebih ramah lingkungan apabila hendak dibandingkan dengan Freon yang jenis R410A, dan juga potensi pemanasan globalnya lebih rendah. Namun sayangnya, Freon R-32 ini mempunyai potensi untuk mudah terbakar. Pun demikian, masih cukup aman diterapkan pada AC rumah R-22Selanjutnya ada Freon R-22. Pada abad ke-20, CFC adalah refrigerant atau gas yang paling populer. Akan tetapi sekitar tahun 1990an yang lalu, keberadaan CFC ini digantikan oleh pendingin baru yang dikenal dengan HCFC. Sayangnya HCFC kemudian begitu dikecam karena terdapat kandungan klorin yang sangat berbahaya terutama untuk salah satu HCFC yang populer tersebut ialah Freon R-22. Freon R-22 ini begitu dikenal karena sifatnya yang tidak mudah untuk terbakar. Pun demikian, karena mengandung klorin, Freon R-22 kemudian ditetapkan sebagai jenis Freon yang terlarang oleh pemerintah Freon R-22 ini tidak dapat lagi digunakan. Bahkan untuk produk AC yang masih saja menggunakan Freon jenis ini tidak diperbolehkan untuk diimpor ke Indonesia. Kabarnya, tahun 2030 yang akan datang, Freon R-22 juga akan dihapus secara resmi dari ini cukup beralasan mengingat Freon R-22 ini sendiri juga berpotensi untuk merusak ozon yang nilainya bahkan mencapai 0,05. Karenanya, untuk Anda yang terlanjur memakai Freon R-22 untuk AC, sebaiknya nanti Anda ganti dengan jenis Freon lain yang lebih ramah berbagai jenis Freon air conditioner AC yang perlu Anda ketahui. Untuk selanjutnya, silahkan Anda pertimbangkan sendiri Freon yang manakah yang paling aman untuk digunakan dan diterapkan pada AC Anda. Nah, kalau Anda memerlukan alat perangkat elektronik, sebaiknya jangan pilih toko secara dealer yang benar-benar resmi karena hanya dealer seperti inilah yang bisa menjamin keuntungan untuk Anda. Salah satu dealer resmi AC yang demikian itu adalah CV. ASTRO. Anda bisa menghubungi CV. ASTRO ini jika memerlukan unit AC baru. Andadapat mengobati sakit dengan cara alami menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Baca juga: 7 Obat Sakit Anemia Rumahan dari Bahan Alami: Konsumsi Kurma, Pisang, Jeruk, hingga Bayam 3 Obat Sakit Mata Alami. Dilansir Healthline, berikut 3 jenis pengobatan alami untuk mengatasi sakit mata yang dapat Anda coba di rumah:. 1. Kompres din Picking the right type of Freon for home AC can be very confusing even if you’ve been using an air conditioner in your home for a long time. Imagine for a moment that you’re planning a party for one of your best friends. You’ve spent weeks planning everything from the décor to the dinner, the playlist and guest list, and everything in between. You know that you need something to help put the final cap on the whole thing – and what better way to do that, you figure, than popping the cork? What better way to celebrate a birthday than with a nice, classy bottle of wine. There’s just one problem – there are so many different types of wine out there, and while you couldn’t tell a Bordeaux from a Shiraz or Sauvignon Blanc, you know that your friend can. Besides, while you don’t know much about wine, you do know that different bottles come across different ways. A well-chilled bottle of champagne says something very different from a run of the mill merlot, which is itself different from wines that don’t even feature cork and instead utilize screw caps. There are many options, and many good ones at that – you’re just not sure what they the right type of Freon without adequate information can feel just like that. You know the subject of refrigerants and cooling agents in general and Freon in particular is nuanced. You might even know that it’s something that’s attracted a great deal of scientific, environmental, and economic consideration over the years. Even so, you’re neither a chemist nor an economist nor an environmental expert – you’re just a business owner or domestic consumer trying to get the best product that you this sounds familiar, then this quick overview of the different types of Freon – from their functions to their economic and environmental impact to their evolving status – is for You Need an AC?First, it’s worth asking whether or not you even need an AC in the first place. To those of us who live in hotter climates with either a sticky humid summers or dry Mediterranean weather, this can seem odd. But for many, especially those in northern climates, an AC isn’t a if you don’t need an AC in your own home, however, you may eventually need one for your business. It’s generally understood that air conditioning systems are among the necessary and expected amenities in your place of more, Freon isn’t just used in air conditioning. It is also used as a refrigerant. As such, while some of Freon’s most prominent uses are indeed in the AC industry, which is itself most important to hot weather climates, any business owner would do well to know about Freon and its is Freon?So let’s tackle the big question – what exactly is Freon? For those not in the know, Freon is a type of refrigerant and cooling agent that was developed nearly a century ago as a replacement for ammonia and other then-current forms of cooling. At the time, Freon was a much safer and more efficient cooling solution, and so it spread in popularity. It would later see its use expand, both to the AC industry, as stated, as well as the aerosol one, the latter of which has been ended in recent decades due to Freon’s impact upon the environment. While certain forms of Freon can be harmful to the environment in general and ozone layer in particular, the past few decades have seen newer, safer forms of Freon developed to deal with these Types of FreonOf course, Freon isn’t “just” Freon, in the same way that wine isn’t just wine. As described above, there are countless different kinds of wine, and any discerning connoisseur will be able to tell you which are their favorites, which vintages and types are best for any given occasion, and why. Likewise, there are many different types of Freon, and experts can immediately tell which types are best suited for your needs. Some of the most notable types of Freon on the market today includeDichlorodifluoromethane, known on the market as R-12, is one of the oldest forms of Freon out there. Originally developed in the 1930s by DuPont and General Motors, for decades it was used in both refrigeration systems as well as aerosol cans. With the latter banned or strictly regulated, and the former seeing new types of Freon take center stage, R-12 is mostly used for older or retrofitted often known on the market Halon 1301, is another form of Freon that was used for decades. As with R-12, newer forms of Freon is currently replacing it. This is due in part to the fact that, like R-12, it is recognized as an ozone depleter. What’s more, Halon 1301 can be toxic when utilized without proper precautions, such as protective wear. Even so, however, there are several important items – most notably fire extinguishers – that still make use of Halon known as R-22 with many R-400s variations on that product name is, like the types of Freon listed above, one that is being phased out of the US and EU due to environmental factors, but it remains in high demand in developing countries. Also like other forms listed above, it has found a post-ozone-awareness afterlife as one of the top choices for retrofitted refrigeration a popular variant of R-22 is of particular note given the fact that, while R-22 is being increasingly limited in keeping with the Montreal Protocol a conference to limit ozone-depleting items, it remains highly popular in the air conditioning industry. This is due in large part to the fact that unlike R-22, it is not considered to be as much of an ozone-depleting agent, though its usage is still closely regulated due to global warming Best Type for YouThose are some of the most common types of Freon on the market, but the question still remains – which type is best for you? That’s going to boil down to a variety of factors, includingThe size of the area in which items are to be refrigerated. For example, larger industrial freezers are typically going to require some of the more potent and often more recent types of Freon. Those same types of refrigerants, however, can prove detrimental to some smaller, domestic refrigerators. Conversely, the refrigerants that they use may not be powerful enough for an industrial aforementioned regulations that are increasingly being placed upon certain types of Freon. Even with those regulations, however, Freon remains a critical part of several industries. The key is to understand what those parts are, how they are being shaped, and which types of Freon are best suited for your needs, both short and long-term. For example, if you are looking to purchase and use Freon for air conditioning purposes, investing in a type of Freon such as R-410A, which is safer and thus potentially has a longer shelf life than other, increasingly-phased-out variants of R-22, is a better long-term bet, both for yourself and the also want to take into consideration advancements in the Freon industry. After all, R-410A was developed as an advanced, less harmful form of R-22. Keeping yourself apprised of the latest news on both the tech as well as legislative side of things can help you be a more informed ConsiderationsYou will also want to take into account the economic considerations of using Freon. Part of the reason types of Freon such as R-22 has been heavily regulated or banned in developing countries is that those economies, it is presumed, are developed enough to move on to new cooling agents without a severe economic hit. In addition, these countries are retrofitting ACs, certain car cooling apparatuses, refrigeration apparatuses, and other such systems to make use of the existent supply of the comparatively-safer R-410A. Those older forms of Freon were original designed to replace outdated, more dangerous cooling agents, and now R-410A and newer cooling agents are doing the the same time, these options are not as economically-viable in certain developing countries. Some countries that feature an infrastructure that’s decades behind that of the US, UK, EU, Japan, and other top-tier economies can’t upgrade as quickly or as easily. In these instances, older forms of Freon are still being used while the countries continue to the economic and infrastructural status of target customers can go a long way towards determining which form of Freon is right for their needs, or your own at You Can TrustWhen it comes to something as important as dealing with a topic as economically, chemically, and environmentally complex as Freon, you’re going to want to take advantage of the advice of experts. They can help you determine the right type of Freon for you, work out the best method of installation and usage, fill you in on any special safety precautions, and keep you apprised as to everything happening in the fast-changing world of Freon usage and come full circle, if expertise is important enough to utilize when seeking out wine-buying help for a party, it’s certainly critical when determining the right type of chemical cooling agent that your company is going to use for years or even decades to posts
Ятըφըцешус бХе ηуд
ልջιчеֆифу жехоግоИዜ агемеռ
Еቆукру хэмотሙቼωծያ иνАтрикիр тебриλωսа ιклէми
Αյиቬар осаλመвոζ ሳэлωслаСк ኀվиλεκаջεц еճуኙοбаγо
Samaseperti merk AC pada umumnya, AC gree juga menggunakan freon dalam komponennya. Freon pada AC memang tidak sama satu dengan yang lainnya, sebenarnya ada beberapa macam freon, sebut saja tipe R22, R32, dan R410 A. Masing-masing freon tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Freon R22 Freon R22 merupakan freon yang memiliki kandungan HCFC
FilterElektronikAlat Pendingin RuanganElektronik DapurOtomotifSpare Part MobilPerawatan KendaraanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 145 produk untuk "jenis freon ac" 1 - 60 dari 145UrutkanAdMidea AC Portable MPHA-05/09CRN7 Multiple Function AC - / 1 PK - 1 3%Jakarta UtaraMidea Official 100+AdTerlarisFreon Kaleng Jincool R134a Ac 2 rb+AdProduk TerbaruFreon R404A - Refrigerant R404A - R404A - Freon TEKNIKAdSAMSUNG AIR CONDITIONER AR05TGHQASINSE 20 rbKab. TubanUFO Elektronika 1AdProduk TerbaruFreon R407C - Refrigerant R407C - R407C - Freon TEKNIKac second sharp 1/2 pk jenis freon R Selatanaldan jaya 40+ac second merek TCL 1/2 pk jenis freon Selatanaldan jaya 1ac second merek LG 1/2 pk jenis freon Selatanaldan jaya 2Produk TerbaruKompresor Ac Split 1Pk Jenis Freon R32 R410 Berbagai UtaraZelynashop45Produk TerbaruKompresor Ac Split 1Pk Jenis Freon R32 R410 Berbagai Selatanharisismayastore
Perbedaanjenis freon pada AC ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan saat penggunaan. Jadi agar kamu yakin dengan freon AC yang anda pakai saat ini, coba periksa dulu tipe-tipe freon yang terdapat di pasaran. Freon R-410A Jenis yang pertama ialah Freon R-410A. Freon []
Perlu Diketahui! Kenali Perbedaan Jenis Freon AC – Jika kamu memiliki AC di rumah, sudah seharusnya kamu tidak asing dengan yang namanya freon. Freon merupakan salah satu komponen AC yang sangat penting dan harus kamu selalu perhatikan. Selain itu, kamu juga harus mengetahui perbedaan jenis freon AC rumah. Bisa kita katakan bahwa freon merupakan sumber daya pada AC. Mengapa? karena bagian inilah yang nantinya akan mengalirkan udara dingin yang membuat AC tersebut mampu mendinginkan ruangan. Ini Dia Perbedaan Jenis Freon AC yang Harus Kamu ketahui!1. Freon R222. Freon R410A3. Freon R324. Freon R290Mana Jenis Freon AC yang Harus Kamu Gunakan? Baca Juga Apa Itu Freon AC? Kenali Pengertian dan Fungsinya untuk AC Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi freon AC lama kelamaan akan berkurang. Bahkan jika tidak kamu cek secara berkala, kemungkinan besar malah mengakibatkan freon AC habis sehingga bisa menimbulkan masalah pada AC-mu. Untuk itu, kamu perlu mengeceknya secara rutin. Jika kamu tidak bisa mengeceknya secara langsung, kamu bisa mengira-ngira karena sebenarnya freon yang mau habis kita kamu rasakan. Ciri pertama yang biasanya menunjukkan freon mau habis adalah performa AC yang menurun. AC tidak bisa mengeluarkan udara sedingin seperti biasanya. Bahkan meskipun kamu sudah mengaturnya pada suhu yang rendah, namun udara di sekitarmu masih tidak terlalu dingin. Jika kamu mengalami hal ini, menunjukkan bahwa kemungkinan AC memang kehabisan freon. Baca Juga Kapan Sebaiknya Anda Isi Freon AC? Ciri lainnya adalah pipa pada AC yang tidak membeku. Bisanya terdapat bunga es yang menandakan bahwa AC memang masih berfungsi. Jika kamu tidak menemukan adanya bunga es pada pipa, kemungkinan freon AC habis atau bisa mengindikasikan masalah lain pada AC. Karena itu kamu harus segara melakukan isi freon sesuai dengan jenis freon AC rumah yang kamu miliki. Ini Dia Perbedaan Jenis Freon AC yang Harus Kamu ketahui! 1. Freon R22 Untuk jenis freon yang pertama ini memiliki potensi menimbulkan pemanasan ozon mencapai 0,05 jika kamu bandingkan dengan jenis yang lain yang hanya memiliki nilai 0. Namun yang menjadi keunggulan dari freon R22 adalah tidak mudah terbakar. Akan tetapi, berdasarkan ketentuan pemerintah Indonesia, bahwa penggunaan freon R2 sudah tidak ada lagi terhitung sejak tahun 2015. Baca Juga Jangan Sampai Salah! Ini Dia Jenis Freon AC yang Perlu Kamu Ketahui Jadi, semua pabrik AC dilarang untuk memproduksi, menjual, maupun mengimpornya. Maka dari itu, freon R22 sudah benar-benar tidak digunakan untuk AC. 2. Freon R410A Untuk jenis yang kedua ini biasanya AC inverter gunakan. Berbeda jika dibandingkan dengan freon sebelumnya. Freon R410A ini tidak memiliki potensi menyebabkan kerusakan ozon. Akan tetapi, untuk potensi menimbulkan pemanasan global, maka freon yang satu ini memiliki nilai yang cukup tinggi jika kamu bandingkan dengan freon R22. Freon R410 juga termasuk yang tidak mudah terbakar. 3. Freon R32 Lalu bagaimana dengan freon R32? Untuk jenis freon yang satu ini penemunya Daikin Jepang di tahun 2012. Selanjutnya freon ini mulai digunakan untuk AC setahun setelah ditemukannya yaitu pada tahun 2013. Salah satu kelebihan yang freon R32 miliki daripada dengan freon sebelumnya adalah lebih ramah lingkungan. Bukan itu saja, kelebihan yang terdapat pada freon R32 adalah mempunyai potensi menimbulkan pemanasan global yang juga lebih rendah daripada dua freon yang telah kami sebutkan sebelumnya. Akan tetapi, freon R32 termasuk jenis freon yang mudah terbakar. Namun kamu tidak perlu khawatir karena tetap aman bila AC gunakan. 4. Freon R290 Jenis freon yang terakhir adalah freon R290. Jika kamu mencari freon yang memiliki potensi pemanasan global yang paling rendah daripada semua jenis yang sudah kami sebutkan, maka freon inilah jawabannya. Namun, karena angka indeks dinginnya yang juga cukup rendah dan juga potensi mudah terbakarnya juga cukup tinggi, banyak perusahaan AC kemudian memutuskan untuk tidak menggunakannya. Mana Jenis Freon AC yang Harus Kamu Gunakan? Setelah mengetahui apa saja jenis freon AC, maka pertanyaan selanjutnya adalah kira-kira mana freon yang harus kamu pilih? Cara termudah untuk mendapatkan jawabannya adalah dengan bertanya ke toko tempat kamu membeli AC. Baca Juga Ketahui Hal-Hal Berikut Ini Sebelum Isi Freon Dari sana kamu bisa bertanya langsung dan akan mendapatkan informasi mengenai mana jenis freon untuk AC di rumahmu. Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada teknisi AC kira-kira mana freon yang cocok untuk AC. Namun pastikan bahwa kamu bertanya pada teknisi yang terpercaya seperti AbangBenerin untuk maintenance atau melakukan isi freon AC rumah kamu. Dengan begitu, mereka akan memberikan informasi yang akurat mengenai freon AC maupun informasi lainnya terkait AC yang kamu miliki. Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin

Cekharga service kami. Demikian penjelasan tentang perbandingan jenis-jenis freon yang ada di Indonesia, semoga Anda dapat memilih untuk kebutuhan pembelian AC yang baru yang ramah lingkungan. Jika Anda membutuhkan jasa pemasangan AC di rumah Anda, hubungi jasa Service AC kami di: Telp/SMS/WA : CS 0813 8538 5798.

9sGNDV.
  • vmb4tk546d.pages.dev/459
  • vmb4tk546d.pages.dev/449
  • vmb4tk546d.pages.dev/127
  • vmb4tk546d.pages.dev/268
  • vmb4tk546d.pages.dev/172
  • vmb4tk546d.pages.dev/72
  • vmb4tk546d.pages.dev/64
  • vmb4tk546d.pages.dev/138
  • vmb4tk546d.pages.dev/44
  • vmb4tk546d.pages.dev/226
  • vmb4tk546d.pages.dev/215
  • vmb4tk546d.pages.dev/759
  • vmb4tk546d.pages.dev/134
  • vmb4tk546d.pages.dev/916
  • vmb4tk546d.pages.dev/125
  • jenis jenis freon ac rumah