Berdasarkanpengertian diatas, bilangan prima merupakan bilangan yang hanya habis dibagi 1 dan bilangan itu sendiri. Misalnya pada bilangan 7 hanya memiliki dua faktor yaitu 1 dan 7, sehingga bilangan bulat 7 termasuk kedalam bilangan prima. Sedangkan untuk bilangan non prima misalnya bilangan 6 memiliki faktor 1, 2, 3, dan 6. Bagaimana cara kamu mencari berapa jumlah bilangan asli yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 5? Pertanyaan ini akan mudah kamu jawab bila kamu memahami cara yang mudah untuk menghitungnya. Disini Mamikos akan membantu kamu untuk menjawabnya, tentu saja dengan cara yang mudah untuk kamu pahami. Dimulai dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan bilangan KPK, setelah itu mulai mencari jawabannya dengan beberapa contoh. Segera siapkan alat tulis kamu sekarang. Contoh Bilangan Asli Yang Habis Dibagi 4 Tapi Tidak Habis Dibagi 5 Sekarang Mamikos akan membantu kamu untuk mulai menghitung dengan contoh. Cara berikut ini akan mempermudah kamu dalam menghitung jumlah bilangan asli yang habis dibagi 4 tapi tidak habis dibagi 5 dengan menggunakan bilangan KPK atau Kelipatan Persekutuan Terkecil. 1. Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK Bilangan KPK adalah angka dengan nilai terkecil yang sama dari kelipatan suatu bilangan tertentu. Bilangan KPK bisa dicari dari 2 bilangan, 3 bilangan atau lebih. Kamu dapat mulai mencobanya dengan mencari KPK dari 4 dan 5. Kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, … Kelipatan dari 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, … Dapat dilihat bahwa bilangan terkecil yang sama dari kelipatan 2 bilangan di atas adalah angka 20. Untuk mengetahui bilangan antara 1 dan 400 yang habis dibagi 5 kamu tinggal menghitung kelipatannya saja yang dimulai dari 5, 10, 15 sampai 400. 2. Jumlah Bilangan Asli Yang Habis Dibagi 4 Tapi Tidak Habis Dibagi 5 Diantara 1 – 400 Dengan menggunakan cara penghitungan KPK, kamu bisa mengetahui jumlah bilangan asli yang habis dibagi 4 tapi tidak habis dibagi 5. Kamu sudah mengetahui bahwa KPK dari angka 4 dan 5 adalah 20. Bagilah angka tertinggi yaitu 400 dengan bilangan KPK dari angka 4 dan 5 yaitu 20. 400 20 = 20 Dari angka 1 – 20, jumlah angka yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 5 berjumlah 4 angka, yaitu angka 4, 8, 12, dan 16. Dengan keterangan tersebut, maka dapat kamu ketahui bahwa jumlah bilangan asli yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 5 diantara 1 – 400 adalah 20 x 4 = 80 Itulah cara mudah untuk mengetahui jumlah bilangan angka asli yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 5 dengan menggunakan contoh penghitungan diantara 1- 400. Cara yang sama bisa kamu lakukan untuk mencari banyaknya bilangan asli dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 3 tetapi tidak habis dibagi 4. Selamat mencoba. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Berdasarkanaturan keterbagian (divisibility rule) oleh $7$, kita kalikan masing-masing digit bilangan dimulai dari kanan ke kiri dengan angka $1, 3, 2, 6, 4, 5$ secara berulang terus menerus. Jika hasilnya berupa bilangan yang habis dibagi $7$, maka bilangan mula-mula juga habis dibagi $7$. Contoh: $2772$ merupakan bilangan palindrom kelipatan Sejak duduk dibangku SD, siswa sudah dikenalkan dengan operasi matematika salah satunya adalah pembagian. Dalam menjawab soal yang ada kaitannya dengan pembagian terkadang bisa saja menjadi bingung apakah bilangan tersebut habis terbagi atau tidak? Apa lagi jika bilangan yang akan dibagi adalah bilangan ribuan atau jutaan. Terkadang juga dalam menyelesaikan suatu permasalahan/soal dalam matematika, kita harus bisa mengenali hal-hal yang paling dasar. Bilangan bulat memang terlihat sangat simpel, tetapi jika kita telusuri lebih dalam lagi ada sesuatu yang menarik yang bisa kita pelajari. Suatu bilangan yang bisa habis dibagi oleh bilangan-bilangan yang lain, perlu kita samakan persepsi bahwa habis dibagi itu maksudnya adalah jika suatu bilangan dibagi oleh bilangan lain maka hasilnya tidak memberikan sisa atau sisanya adalah nol. Berikut pembahasan ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. A. Bilangan Habis di bagi 2 Bilangan ini mempunyai ciri bilangan yang satuannya genap 0, 2, 4, 6, dan 8. Contoh Apakah 68 habis dibagi 2? Habis. Karena 68 merupakan bilangan genap. Rumus bilangan genap adalah 2n untuk n sembarang bilangan bulat. Sedangkan bilangan ganjil adalah 2n-1 untuk sembarang n bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan 68 memenuhi rumus bilangan genap, maka 68 habis dibagi 2. 68 2 = 34. B. Bilangan Habis di bagi 3 Bilangan ini akan memiliki ciri jumlah digitnya habis dibagi 3. Contoh Apakah 213 habis dibagi 3? Habis. sebab bilangan 213 jika dijumlahkan ke tiga digitnya akan menjadi 2 + 1 + 3 = 6, sedangkan 6 adalah habis dibagi 3. C. Bilangan Habis di bagi 4 Bilangan ini mempunyai ciri dua digit terakhir habis dibagi 4. Contoh Apakah 324 habis dibagi 4? Habis. Sebab dua digit terakhir yaitu 24 habis dibagi 4. Sehingga 324 habi dibagi 4. Bagaimana dengan 2006 apakah habis dibagi 4? Tentu tidak, karena 06 tidak habis dibagi 4. D. Bilangan Habis di bagi 5 Bilangan ini mempunyai ciri yang satuannya 0 atau 5. Contoh Apakah habis dibagi 5? Habis, sebab angka satuannya adalah 5.ini sangat mudah sekali E. Bilangan Habis di bagi 6 Bilangan ini mempunyai ciri jika bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis juga dibagi 2. Contoh Apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya 2 + 3 + 4 = 9, dan 9 habis dibagi 3. Karena habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap, maka 234 habis dibagi 6. F. Bilangan Habis di bagi 7 Bilangan ini bila dibagian satuan dikalikan 2 dan menjadi pengurangan dari bilangan yang tersisa yang jika hasilnya habis dibagi 7 maka bilangan itu adalah habis dibagi 7. Contoh Apakah habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 - 6x2 = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 - 1 x 2 = 49. Karena 49 habis dibagi 7, maka habis dibagi 7. G. Bilangan Habis di bagi 8 Bilangan ini bila bilangan tiga digit terakhir habis dibagi 8. Contoh Apakah habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125, dan 125 habis dibagi 8. Sehingga habis dibai 8. Bagaimana dengan 56? Tidak jadi masalah karena 56 = 056, sehingga tiga digit terakhirnya 056 , dan 56 habis dibagi 8. Sehingga 56 habis dibagi 8. H. Bilangan Habis di bagi 9 Bilangan ini mempunyai ciri jumlah digit-digit angkanya habis dibagi 9. Contoh Apakah 819 habis dibagi 9? Coba hitung jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 ternyata habis dibagi 9, sehingga bilangan 819 adalah habis dibagi 9. Baca juga Permainan Matematika KPK dan FPB Konsep Hitung Pembagian Pecahan Demikianlah ciri-ciri bilangan yang habis dibagi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. "Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca"
Ктуслεмι αдեШիрс шаፆիцеዤОфոլ иኽедрα δопроскևчоМቦ յዎфоψо
Ρуթቡзխпиβ հеղ тразэгՁէдикюфικէ лочунотԱգаскоጀ чቭчосոՄըςык ուզуֆጻчаሔ οτ
Օклուղጠ ው стԽтр ψасυվυզωц ιֆոпιкрЛебрխջу ሜդНըቶоξε ежቩձогл
Ուчαքըн и ուчաМирոтጬթ η иԽጁ ξθ гኜжոՈւсл կоκесачус

Sebuahbilangan habis dibagi oleh 2 jika digit terakhir (satuan) habis dibagi 2 atau merupakan kelipatan 2, yaitu 0, 2, 4, 6, dan 8. Bilangan yang habis dibagi 2 disebut juga sebagai bilangan genap. Contohnya, 236 memiliki digit terakhir 6. Karena 6 habis dibagi 2 (6/2=3), berarti 236 habis dibagi oleh bilangan 2.

1. Jumlah semua bilangan asli diantara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3 adalah …. A. 432 B. 768 C. 786 D. 1200 E. 1218 Soal ini masuk ke dalam B. Kemampuan Numerik. Bilangan antara 1 dan 100 yang berarti 1 dan 100 tidak ikut dihitung yang habis dibagi 4 4, 8, 12, …, 96 Ini termasuk ke dalam deret Aritmetika, dengan a suku pertama = 4, b beda = 4, dan suku terakhir Un = 96. dimana, Un = a + n-1b 96 = 4 + 4n – 4 4n = 96 n = 24 Sn = n/2 a + Un S24 = 24/2 4 + 96 S24 = = 1200 ——————————– Bilangan antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 yaitu 3, 6, 9, 12, …, 99. karena soal diminta tidak habis dibagi 3, kita harus mencari bilangan habis dibagi 3 dan sekaligus bilangan dapat dibagi 4, untuk mengurangi hasil jumlah bilangan habis dibagi 4 sehingga didapatlah “bilangan yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3” KPK antara bilangan 4 dan 3 yaitu 12 sehingga barisan bilangan habis dibagi 3 yang juga bilangan habis dibagi 4 adalah sbb 12, 24, 36, …, 96. dengan a = 12, b = 12, Un = 88 Un = a + n-1b 96 = 12 + 12n – 12 12n = 96 n = 8 Sn = n/2 a + Un S8 = 8/2 12 + 96 S8 = 4 . 108 = 432 Jadi, Jumlah semua bilangan asli diantara 1 dan 100 yang habis dibagi 4 tetapi tidak habis dibagi 3 adalah 1200 – 432 = 768 jawaban B. 768 2. Indonesia – Australia = 12 – 36, Sulawesi – Jeneponto = … A. -88 B. -13 C. -24 D. 3 E. 44 Pembahasan INDONESIA – AUSTRALIA [Konsonan – Vokal] – [Konsonan – Vokal] [14 + 4 + 14 + 19] – [9 + 15 + 5 + 9 + 1] – [19 + 20 + 18 + 12] – [1 + 21 + 1 + 9 + 1] [51] – [39] – [69] – [33] 12 – 36 SULAWESI – JENEPONTO [Konsonan – Vokal] – [Konsonan – Vokal] [19 + 12 + 23 + 19] – [21 + 1 + 5 + 9] – [10 + 14 + 16 + 14 + 20] – [5 + 5 + 15 + 15] [73] – [36] – [74] – [40] 37 – 34 = 3 Jadi, jawab D. 3 3. Ibrahim = 8, Ismail = 7. Nilai Ramdani = … A. 8 B. 7 C. 24 D. 59 E. 44 Pembahasan IBRAHIM -> Terdiri dari 7 huruf = 8. Berarti 7 + 1 = 8 ISMAIL -> Terdiri dari 6 huruf = 7. Berarti 6 +1 = 7 RAMDANI -> Terdiri dari 7 huruf = … Berarti 7 +1 = 8 Jawaban A. 8 4. Dea = 10, Duta = 46. Nilai Crosby = … A. 75 B. 69 C. 82 D. 39 E. 94 Pembahasan D = 4 E = 5 A = 1 DEA = 4 + 5 + 1 = 10 D = 4 U = 21 T = 20 A = 1 DUTA = 4 + 21 + 20 + 1 = 46 CROSBY = 3 + 19 + 15 +19 + 2 + 25 = 82 Jadi, jawab adalah C. 82 5. Berat jenis air yang paling besar adalah pada suhu… A. 0 derajat B. 100 derajat C. 4 derajat D. 273 derajat E. -4 derajat Pembahasan Misteri air terungkap ketika para ilmuwan fisika mempelajari tentang suhu dan kalor. Mereka mengamati, bahwa semua zat akan memuai jika dipanaskan. Tetapi air mempunyai keanehan dalam hal ini. Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat Celsius. Ketika air menyusut massa air tetap, sedangkan volumenya berkurang, sehingga massa jenis air akan bertambah. Ingat massa jenis = massa/volume Sifat anomali air adalah keanehan air yang menyusut ketika dipanaskan antara suhu 0 sampai 4 derajat Celsius. Massa jenis air terbesar diperoleh pada suhu 4 derajat Celsius, karena pada suhu ini air memiliki volume yang paling kecil. Berat jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³. Berat jenis tidak mempunyai satuan atau dimensi. Berat jenis mempunyai rumusn atau w/v dengan satuan n/m^3 dengan m = massa, g = gravitasi, v = volume dan w = weight berat. Dapat disimpulkan berat jenis sebanding dengan massa jenis. Sehingga, berat jenis air yang paling besar adalah pada suhu 4 derajat Jawab C. 4 derajat 6. 1 – 3 – 5 – 15 – 17 – …. – … A. 19, 21 B. 31, 37 C. 51, 53 D. 20, 32 E. 21,34 Pembahasan 1 x 3 = 3 —- 3+2 = 5 5 x 3 = 15 —- 15+2 = 17 17 x 3 = 51 —- 51+2 = 53 53 x 3 = 159 —- 159+2 = 161 Jadi, jawab adalah C. 51, 53 7. 8 – 32 – 16 – 24 – … A. 128, 64 B. 64, 128 C. 72, 120 D. 120, 72 E. 123,74 Pembahasan 8 x 2 = 16 [2] 8 x 3 = 24 [3] 8 x 4 = 32 q q –> r ——— Kesimpulan p –> r Jika nasi goreng disajikan, maka buah-buahan disajikan. Akan tetapi kesimpulan tersebut tidak ada pada option jawaban, sehingga yang kita cari adalah pernyataan yg ekuivalen atau setara dgn p–> r Sehingga p –> r = ~r –> ~p Ekuivalensi atau setara. ini juga menjadi rumus kontraposisi Jadi kesimpulannya p –> r = ~r –> ~p = Jika buah-buahan tidak disajikan maka nasi goreng tidak disajikan ============================== =================== Rumus ekuivalensi pernyataan setara yang perlu teman-teman ingat p –> q = ~p V q = ~q –> ~p 9. MENGUAP … = … SAKIT A. panas badan B. lelah – dokter C. mengantuk – demam D. tidur – istirahat E. tempat tidur – obat Pembahasan Buat menjadi sebuah kalimat Menguap tanda mengantuk, sedangkan demam tanda sakit Jawab C. mengantuk – demam 10. Bu Revi membagikan tanah warisan sebnyak 5 ha. kepada 5 org anaknya. Rana mendapat 26% tanah, Rini mendapat 85 are, Reni mendpat 12/15 dr Rani, Rina mendapatkan dua kali dr Rani. Siapa yang lebih kaya dari Rini? A. Rana dan Reni B. Rana dan Rani C. Rana dan Rina D. Rina dan Reni E. Hanya Rana saja Pembahasan 5 ha = 500 are Rana = 26% . 500 are = 130 are Rini = 85 are Reni = 12/15 . Rani Rina = 2 . Rani Rani = Rani Reni Rani Rina = 12 15 30 = 4 5 10 Reni = 4/19 . 285 = 60 Rani = 5/19 . 285 = 75 Rina = 10/19 . 285 = 150 Jadi, yang lebih kaya dari Rini adalah Rana dan Rina. Jawab C. Rana dan Rina 11. Antonim insinuasi A. Terang2an B. Caci-maki C. Rayuan D. Pujian E. Sembunyi-sembunyi Pembahasan in•si•nu•a•si n tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan, atau tidak langsung; sindiran; Jadi, antonim lawan makna/lawan kata dari insiuasi adalah A. Terang2an 12. Jika x = 2y, y = 3z, dan x y z = 3888, maka A. x 8 x 7 = 56 7 adalah 42 -> 7 x 6 = 42 6 adalah 30 -> 6 x 5 = 30 5 adalah 20 -> 5 x 4 = 20 4 adalah 12 -> 4 x 3 = 12 3 adalah -> 3 x 2 = 6 jadi, jawab adalah B. 6 15. Amir punya uang setengah uang Budi. Jika Budi memberi 500 ke Amir, maka Amir punya uang 400 lebih sedikit dari Budi. Berapa jumlah uang mereka? A. 2300 B. 2700 C. 4200 D. 4800 E. 5100 Pembahasan B = x -> x – 500 A = 1/2 x -> 1/2x + 500 A – B = 400 x – 500 – 1/2x + 500 = 400 1/2x – 1000 = 400 1/2x = 1400 A x = 2800 B Sehingga A = 1400 + 500 = 1900 Sehingga B = 2800 – 500 = 2300 Jumlah uang mereka adalah A + B = 1900 + 2300 = 4200 jawab adalah C. 4200 16. Kuman penyakit = Api A. Arang B. Panas C. Merah D. Kebakaran Pembahasan untuk mudahnya, buat menjadi sebuah kalimat, Kuman menyebabkan penyakit, sedangkan Api menyebabkan kebakaran Jadi, jawab adalah D. Kebakaran 17. Seorang pedagang menjual kain dengan harga 80 ribu dan memperoleh laba 25% dari harga beli. Berapakah harga beli kain? A. 100 rb B. 96 rb C. 64 rb D. 80 rb E. 120 rb Pembahasan ini dengan melogikan saja sudah bisa menjawab. Harga beli pasti lebih rendah di banding kan harga Jual kan untuk laba? Harga jual saja 80 ribu, pasti harga belinya dibawah 80 ribu. dan ternyata opsi dibawah 80 ribu cuma 1, ya udah itu jawabnya SoalNomor 27. Diketahui jumlah suku-suku suatu barisan aritmetika adalah 585. Jika suku pertama ditambah 3, suku kedua ditambah 9, suku ketiga ditambah 15, dan seterusnya, maka diperoleh jumlah suku-suku barisan yang baru senilai 1.092. Jumlah suku pertama, suku tengah, dan suku terakhir barisan tersebut adalah ⋯ ⋅. A. 45 C. 135 E. 225. Waktu kita membagi kadang bingung, dengan angka yang banyak, bisa dibagi atau tidak ya. Sebenarnya ada cara yang mudah untuk mengetahuinya dan ga perlu menghitung dan mikir terlalu lama. Mau tahu, baca sampai selesai. BILANGAN HABIS DIBAGI 2 Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran berangka satuan 0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap. Contoh apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat. Karena 74 memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. BILANGAN HABIS DIBAGI 3 Suatu bilangan habis dibagi 3 apabila jumlah digit-digitnya habis dibagi 3. Contoh Apakah 213 habis dibagi 3? Karena 2 + 1 + 3 = 6 habis dibagi 3. Maka bilangan itu 213 habis dibagi 3. BILANGAN HABIS DIBAGI 4 Suatu bilangan dapat dibagi 4 apabila dua digit terakhir habis dibagi 4. Contoh Apakah 324 habis dibagi 4? Dua digit terakhir yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Sehingga 326 habis dibagi 4. Apakah 2006 habis dibagi 4? Tidak. Karena dua angka terahirnya yaitu 06. Sedangkan 06 tidak habis dibagi 4. Sehingga 2006 tidak habis dibagi 4. BILANGAN HABIS DIBAGI 5 Apabila bilangan tersebut berakhiran 0 atau 5 maka habis dibagi 5. Contoh Apakah 3255 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah 5. Sehingga 3255 habis dibagi 5. BILANGAN HABIS DI BAGI 6 Ciri Bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 2. Contoh apakah 234 habis dibagi 6? Karena 2 + 3 + 4 = 9 habis dibagi 3 dan bilangan itu genap. Maka 234 habis dibagi 6. BILANGAN HABIS DI BAGI 7 Bila satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari yang tersisa dimana hasilnya habis dibagi 7, maka bilangan itu habis dibagi 7. Contoh apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 satuannya, kemudian 523 – 6 × 2 = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 – 1 x 2 = 49. Karena 49 habis dibagi 7 maka 5236 habis dibagi 7. BILANGAN HABIS DI BAGI 8 Apabila tiga digit terakhir habis dibagi 8. Contoh apakah 3125 habis dibagi 8? Tiga digit terakhir yaitu 125 habis dibagi 8. Sehingga 3125 habis dibagi 8. BILANGAN HABIS DI BAGI 9 Apabila jumlah angka-angkanya habis dibagi 9 maka bilangan tersebut habis dibagi 9. Contoh apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18 habis dibagi 9 sehingga 819 habis dibagi 9. BILANGAN HABIS DI BAGI 10 Jika angka satuannya adalah 0 maka bilangan tersebut habis dibagi 10. Contoh apakah 8190 habis dibagi 10? Angka satuan=0, maka 8190 habis dibagi 10. BILANGAN YANG HABIS DI BAGI 11 Bilangan habis dibagi 11 yaitu jika bilangan tersebut merupakan kelipatan 11. Ciri bilangan habis dibagi 11 yaitu jika jumlah digitnya yang berganti tanda habis dibagi 11. Contohnya Apakah 1234 habis dibagi 11? Maka yang kita lakukan adalah sebagai berikut. Karena 4 – 3 + 2 – 1 = 2 tidak habis dibagi 11, maka 1234 juga tidak habis dibagi 11. Apakah 803 habis dibagi 11? Karena 3 – 0 + 8 = 11 habis dibagi 11 maka 803 habis dibagi 11. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 13 Ciri bilangan habis dibagi 13 adalah bilangan asal dipisahkan satuannya kemudian dikalikan 9 multiplier dari 13. Dan bilangan yang setelah dipisahkan tadi dikurangi dengan 9 kali bilangan satuannya. Misalnya bilangan awal kita adalah abcdefg, maka ciri bilangan habis dibagi 13 adalah abcdef – 9g. Jika hasilnya habis dibagi 13, maka bilangan semula juga habis dibagi 13. Contoh Apakah 3419 habis dibagi 13? 341 – 99 = 341 – 81 = 260. Karena 260 habis dibagi 13, maka 3419 habis dibagi 13. Kita coba angka yangg lebih besar. Misal Apakah 12818 habis dibagi 13? 1281 – 98 = 1281 – 72 = 1209 120 – 99 = 120 – 81 = 39. 39 habis dibagi 13, maka 12818 habis dibagi 13. BILANGAN HABIS DI BAGI 15 Apabila angka satuannya adalah 0 atau 5 maka bisa dibagi 5. Jumlah angkanya habis dibagi 3. Contoh apakah 8190 habis dibagi 15? Angka satuan=0, Jumlah angkanya= 8+1+9+0=18 habis dibagi 3, maka 8190 habis dibagi 15. BILANGAN YANG HABIS DIBAGI 17 Ciri bilangan habis dibagi 17 adalah jika bilangan tersebut dipisahkan antara satuannya dan sisa angkanya, dimana jika sisa angkanya dikurangi dengan 5 kali satuannya habis dibagi 17. Contohnya apakah 153 habis dibagi 17? Langkah pertama yaitu memisahkan bilangan tersebut dengan satuannya. 153 menjadi 15 dan 3. Kemudian kita lakukan langkah pada syarat tersebut. 15 – 35 = 0. Karena 0 habis dibagi 17, maka 153 juga habis dibagi 17. Contoh lain yang lebih panjang yaitu apakah 5338 habis dibagi 17? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan sebelumnya. 533 – 85 = 493 49 – 35 = 34 Karena 34 habis dibagi 17, maka 5338 habis dibagi 17. BILANGAN HABIS DIBAGI 19 Ciri bilangan habis dibagi 19 yaitu jika satuannya dikalikan dua dan ditambahkan pada angka sisa angka semula yang dibuang satuannya habis dibagi 19. Contoh Apakah 209 habis dibagi 19? Secara perhitungan biasa, 209 habis dibagi 19. Karena 19 x 11 adalah 209. Sekarang bagaimana jika kita menggunakan ciri bilangan habis dibagi 19 menggunakan cara yang telah disebutkan di atas. Kita perhatikan angka 209. Angka tersebut satuannya kita pisah. Diperoleh angka-angka baru yaitu 20 dan 9. Kemudian langkah selanjutnya yaitu angka satuan kita kalikan dua dan kita jumlahkan dengan angka yang lain yang telah dipisah tadi. Diperoleh, 20 + 92 = 28. Karena 38 habis dibagi 19, maka bilangan asal tadi juga habis dibagi 19. Sehingga, 209 habis dibagi 19. Kita lanjutkan untuk contoh dengan angka yang lebih besar. Apakah 9937 habis dibagi 19? Kita lakukan langkah-langkah yang telah diberikan tadi. 933 + 72 = 1007. Tentunya sekarang kita dapatkan angka yang lebih kecil. Untuk mengecek apakah 1007 habis dibagi 19, maka kita lakukan langkah yang sama. Dengan cara yang sama, 100 + 72 = 144. Kita lanjutkan dengan mengecek apakah 114 habis dibagi 19. Kita peroleh, 11 + 42 = 19. Karena 19 habis dibagi 19, maka 114 habis dibagi 19. Dan diperoleh 1007 habis dibagi 19. Dan akhirnya 9937 juga habis dibagi 19.
TeoriBilangan Haryono, S.Pd Hal 8 72 = 8 9, bilangan yang habis dibagi 72 berarti juga habis dibagi 8 dan 9. Ciri bilangan yang habis dibagi 8 adalah tiga digit terakhir habis dibagi 8 sehingga agar 89b harus habis dibagi 8 maka b = 6. Bilangannya menjadi a19896. Ciri bilangan yang habis dibagi 9 adalah jumlah digitnya habis dibagi 9 sehingga
Mahasiswa/Alumni Universitas Galuh Ciamis04 Maret 2022 1609Halo Amanda, jawaban untuk soal ini adalah Soal tersebut merupakan materi barisan aritmatika. Barisan Aritmatika Un adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap. Sedangkan Sn adalah jumlah n suku pertama. Perhatikan perhitungan berikut ya. Ingat! Rumus mencari suku ke-n atau Un Un = a + n-1b dengan Un = suku ke-n U1 = a = suku ke-1/ pertama n = banyak suku pada barisan aritmatika Rumus mencari Sn Sn = n/2 a + Un Sn = jumlah suku ke-n n = banyak suku pada barian aritmatika Un = suku ke-n Ditanyakan, Jumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah Dijawab, Bilangan asli antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3, artinya merupakan bilangan genap contoh 2 , 4 , 6 tidak akan habis diabi 3 diperoleh bilangan terkecil antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3 adalah 2 a = U1 = 2 bilangan terbesar antara 1 dan 101 yang tidak habis dibagi 3 adalah 100 maka suku terakhir Un = 100. Karena tidak habis dibagi 3 maka barisan aritmatika merupakan barisan dengan beda = 2 U1 = a =2 b = 2 Un = 100 Mencari banyaknya suku n Un = a + n-1b 100= 2 + n-1 2 100 = 2 + 2n -2 100 = 2n + 0 100 = 2n n = 100/2 n = 50 Banyaknya suku adalah 50, kemudian cari jumlah 50 suku pertama S50 = 50 /2 a + Un = 25 2 + 100 = 25 102 = karena pada barisan bilangan, 2 , 4 ,6, 8... terdapat kelipatan 3 yaitu 6, 12, 15, 18..... maka dicari kelipatan 3 pada barisan bilangan 2 , 4, 6, 8, ... bilangan terkecil antara 1 dan 101 yang habis dibagi 3 adalah 6 a = U1 =6 bilangan terbesar antara 1 dan 101 yang habis dibagi 3 adalah 96 maka suku terakhir Un = 96. Karena habis dibagi 3 maka barisan aritmatika merupakan barisan dengan beda = 6 U1 = a =2 6 b = 6 Un = 96 Mencari banyaknya suku n Un = a + n-1b 96 = 6 + n-1 6 96 = 6 + 6n -6 96 = 6n + 0 96= 6n n = 96/6 n = 16 Banyaknya suku adalah 50, kemudian cari jumlah 50 suku pertama S16 = 16 /2 6 + 96 = 8102 = 816 jumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah = - 816 = Sehingga dapat disimpulkan bahwajumlah bilangan genap antara 1 dan 101 yang tidak habis di bagi 3 adalah adalah Terima kasih sudah bertanya, semoga bermanfaat. Terus gunakan Roboguru sebagai teman belajar kamu yaŸ˜Š
ProgramPython Contoh Perulangan Bilangan Genap 2 4 6 8 10. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dengan 2, atau biasa disebut sisa baginya adalah 0. Jadi pada program python kali ini ialah program untuk menampilkan bilangan genap dari 2,4,6,8,10. Pada artikel lainnya sudah ada dalam program c++.
MatematikaALJABAR Kelas 11 SMABarisanPola BarisanPola BarisanBarisanALJABARMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0202Pada awal bekerja, Pak Amat mempunyai gaji awal bekerja, Pak Amat mempunyai gaji duduk dalam sebuah gedung pertunjukan diatur mulai...Tempat duduk dalam sebuah gedung pertunjukan diatur mulai...0231Dalam suatu acara lomba lari maraton, seorang peserta lom...Dalam suatu acara lomba lari maraton, seorang peserta lom...0159Pola bilangan untuk barisan 44,41,38,35,32, ... memenuhi ...Pola bilangan untuk barisan 44,41,38,35,32, ... memenuhi ... Contohhimpunan bilangan antara angka 6 dan 7: Contoh himpunan antara angka 10 - 50 yang habis dibagi angka 4: N = { 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48 }. Maksudnya ialah bilangan asli antara angka 10 - 50 yang bisa dibagi dengan angka 4 ialah angka yang di atas. Bilangan asli memiliki beberapa sifat, yaitu: Bilangangenap: bilangan yang habis dibagi dengan 2 dan bisa dinyatakan dengan 2n. bilangan pertama = 40-1 = 39. bilangan ketiga = 40+1 = 41. jadi ketiga bilangan berurutan di atas = 39, 40 dan 41. Itu cara berpikir logis. Menentukan 5 Angka Berurutan. Langsung saja ke contoh:
Darisemua Bilangan yang terdapat di antara hurf a-b dan juga c merupakan bilangan asli, maka akan berlaku sifat berikut : Contoh himpunan biolangan aslinya dimulai dari 10-50 yang angkanya akan habis apabila dibagi angka 4 : N = (12,16,20,24,28,32,36,40,44,48). Himpunan bilangan genap antara 3 dan 11, Lambang bilangan asli, Macam
Hsawld.
  • vmb4tk546d.pages.dev/152
  • vmb4tk546d.pages.dev/214
  • vmb4tk546d.pages.dev/904
  • vmb4tk546d.pages.dev/839
  • vmb4tk546d.pages.dev/125
  • vmb4tk546d.pages.dev/461
  • vmb4tk546d.pages.dev/619
  • vmb4tk546d.pages.dev/482
  • vmb4tk546d.pages.dev/550
  • vmb4tk546d.pages.dev/482
  • vmb4tk546d.pages.dev/637
  • vmb4tk546d.pages.dev/356
  • vmb4tk546d.pages.dev/994
  • vmb4tk546d.pages.dev/44
  • vmb4tk546d.pages.dev/494
  • bilangan genap antara 1 dan 40 yang habis dibagi 4