CaraMenjinakan Burung Yang Giras. Dalam proses penjinakanpun ketika burung masih baru dalam menyesuaikan diri dengan pola perawatan pemiliknya , agar membuatnya menjadi jinak, terkadang kebiasaan yang membuatnya menabrak-nabrak kandang hingga melukai dirinya sendiri akan masih tetap dilakukan, karena hal tersebut merupakan hal ilmiah yang akan – Setiap jenis burung di Indonesia memiliki model sangkar atau kandang yang berbeda. Misal sangkar Murai Batu ukurannya lebih besar dan tinggi karena ekornya panjang. Sementara sangkar burung Pleci kecil karena ukuran tubuhnya kecil. Model sangkar burung menyesuaikan ukuran dan pergerakan burung. Jangan sampai Anda salah dalam memilihkan sangkar burung. Soalnya, burung tidak akan nyaman dan tersiksa jika Anda tidak besar dalam membelikan kandang burung. Sebagai contoh, Anda memiliki burung Lovebird, tapi Anda malah masukkan ke dalam sangkar Perkutut. Walau sama-sama burung berada di dalam kandang, tetapi tingkat kenyamanan berkurang dan kurang sedap dipandang mata. Belum lagi, orang lain akan menertawakan karena Anda salah dalam membeli sangkar burung. Nah, agar tidak salah lagi, berikut beberapa model sangkar berbagai jenis burung populer di Indonesia. Model Sangkar Burung di Indonesia1. Sangkar Burung Lovebird2. Kandang Burung Murai Batu3. Sangkar Burung Kenari4. Kandang Burung Kacer5. Sangkar Burung Jalak6. Kandang Burung Cucak Ijo7. Sangkar Burung Cendet8. Kandang Burung Pleci9. Sangkar Burung Perkutut10. Kandang Burung Anis Merah11. Sangkar Burung Merpati12. Kandang Burung Branjangan13. Sangkar Burung KolibriKesimpulanPencarian terkait 1. Sangkar Burung Lovebird Sangkar Burung Lovebird Burung Lovebird suka menggigit kayu. Oleh karena itu, biasanya Lovebird diberi sangkar kapsul dari besi agar aman. Bentuk sangkarnya pada bagian atas oval, sementara bagian bawah diberi tebok yang bisa diganti-ganti warna dan desainnya. Kemudian bagian gantungan sangkar juga bisa diganti sesuai selera. Lovebird juga memiliki bentuk sangkar kotak yang biasanya untuk koloni atau ternak. Lalu, di dalamnya diberi glodok untuk sarang saat mengerami telur. Ukuran tinggi sangkar 65 cm dengan diameter 33 cm. 2. Kandang Burung Murai Batu Kandang Burung Murai Batu Burung Murai Batu dikenal memiliki ekor yang indah dan panjang. Sehingga ukuran sangkar burung ini harus tinggi dan besar. Biasanya ukuran sangkar Murai tingginya 75 cm dengan diameter 60 cm. Mengapa sangkar harus tinggi? Alasannya karena panjang ekor Murai Batu bisa lebih dari 30 cm. Kalau sangkar kecil, ekornya bisa terbentuk dinding atau alas, dan akhirnya rusak atau patah. 3. Sangkar Burung Kenari Sangkar Burung Kenari Tidak perlu besi, burung Kenari bisa menggunakan sangkar kayu. Tenang saja, burung Kenari bukan tipe pemakan kayu. Sehingga kandang kayu masih aman dan dia tidak akan kabur. Ukuran sangkar Kenari biasanya bermacam-macam, tetapi bedanya cuma beberapa cm saja. Yang paling besar, sangkar berukuran 48 cm x 42 cm x 70 cm. 4. Kandang Burung Kacer Kandang Burung Kacer Sama seperti Kenari, burung Kacer bisa menggunakan sangkar yang ukurannya mirip dengan burung Kenari. Kacer identik dengan sangkar kotak. Sehingga ditempatkan di sangkar milik Kenari juga tidak masalah. Tetapi bedanya, ukuran diameter kandang bisa lebih besar antara 40 cm – 60 cm. 5. Sangkar Burung Jalak Sangkar Burung Jalak Ukuran burung Jalak dan Kacer hampir sama tetapi lebih besar Jalak. Sehingga diameter sangkar Jalak diusahakan yang besar, 45 cm – 60 cm. Untuk bahan sangkar, bisa menggunakan kayu saja. Kalau mau kuat, pilih sangkar kayu jati. Selain kuat sangkar kayu jati juga awet dan tidak mudah keropos. 6. Kandang Burung Cucak Ijo Kandang Burung Cucak Ijo Nah, kalau burung Cucak Ijo sangkarnya bisa disamakan dengan burung Jalak. Pasalnya, karakter dan ukuran kedua jenis burung tersebut hampir sama. Misal, Anda memiliki burung Jalak dan Cucak Ijo, beli saja dua kandang kayu dengan model yang sama. 7. Sangkar Burung Cendet Sangkar Burung Cendet Bagaimana dengan Cendet? Sama saja, ukuran sangkar Cendet bisa disamakan dengan Kacer atau Kenari. Anda bebas, mau memilihkan ukuran sangkar Cendet karena tubuhnya tidak terlalu besar atau kecil. 8. Kandang Burung Pleci Sangkar Burung Pleci Kalau burung Pleci ukuran sangkarnya beda dari yang lain. Burung ini bisa diberi sangkar ukuran kecil 22 cm x 22 cm x 60 cm. Bentuk sangkar kandang Pleci ada yang kapsul atau kotak memanjang. Anda bisa membeli sangkar berbahan kayu atau besi. 9. Sangkar Burung Perkutut Kandang Burung Perkutut Ciri khas sangkar burung Perkutut memiliki kubah bulat di atasnya. Sebagian besar sangkar Perkutut berbahan kayu. Bagian atas sangkar berbentuk oval kemudian semakin ke bawah ukuran diameter mengecil. Rata-rata ukuran sangkar memiliki tinggi 65 cm dan lebar 45 cm. Bentuk tangkringan Perkutut juga berbeda karena terlihat lebih tebal dan bertumpuk. 10. Kandang Burung Anis Merah Sangkar Burung Anis Merah Nah, burung Anis Merah mempunyai sangkar yang mirip dengan Murai Batu. Namun, tinggi sangkarnya lebih rendah dari burung Murai Batu. Mungkin hal tersebut karena ekor Anis Merah tidak terlalu panjang. 11. Sangkar Burung Merpati Kandang Burung Merpati Dongdang Kalau Burung Merpati model sangkarnya sebagian besar kotak. Burung ini bukan tipe ocehan sehingga tidak memiliki kaki-kaki. Ukuran sangkar Merpati dengan 4 pintu biasanya 60 cm x 30 cm x 35 cm. 12. Kandang Burung Branjangan Sangkar Burung Branjangan Sekilas kandang burung Branjangan sama dengan Anis Merah dan Murai Batu. Namun, ukurannya lebih kecil yaitu diameter 33 cm dan tinggi 60 cm. Ada lagi perbedaannya, yakni tangkringan burung Branjangan terbuat dari bahan batu apung. Jadi, tangkringan cuma kecil di tengah dengan batu apung di atasnya. 13. Sangkar Burung Kolibri Kandang Burung Kolibri Salah satu burung terkecil adalah Kolibri. Nah, karena ukuran tubuh kecil, maka ukuran sangkar juga kecil yaitu 25 cm x 25 cm x 40 cm. Dibandingkan dengan sangkar Pleci, sepertinya lebih kecil sangkar burung Kolibri. Jangan lupa pilih jeruji yang agak rapat karena burung ini sangat kecil. Baca juga 10 Harga Sangkar Burung Lovebird Termurah hingga Termahal Sukses Jual Sangkar Burung Ebod Jaya dengan Omzet Rp 5 Miliar 13 Cara Memilih Sangkar Burung yang Bagus 10 Sangkar Burung Terbaik Harga Rp 100 Ribu sampai Rp 2 Juta 8 Cara Membersihkan Sangkar Burung Kotor, Bau, Berkarat, dan Jamuran Kesimpulan Demikian beberapa model sangkar berbagai jenis burung di Indonesia. Apakah Anda sudah membelikan sangkar yang sesuai dengan jenis burung tersebut? Sekarang harga sangkar sangat terjangkau, tapi kalau bahan dan desainnya bagus biasanya masih mahal. Terlepas dari harga murah dan mahal, lebih baik pilihkan sangkar yang sesuai dengan jenis burung. Jangan sampai Anda asal membeli sangkar karena tidak tahu. Burung butuh rumah untuk tinggal dan meningkatkan rasa percaya diri. Jadi jangan sampai salah membeli sangkar burung. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaithttps//burungnya com/model-sangkar-berbagai-jenis-burung-di-indonesia/gambar sangkar unikkandang branjangan ebodmodel sangkar burung beserta namanyamodif kurungan burung karaktersangkar kapsul ukuran 22cm Kebanyakanpintu masuk sangkar burung menghadap ke timur, untuk membiarkan sinar matahari pagi dan menghindari sorotan sore hari, tetapi pola cuaca regional harus menjadi faktor penentu dalam memilih arah pintu masuk. Langkah 2. Bor dua lubang 5/16 inci di belakang tiang logam dan sangkar burung, pastikan lubang di tiang dan sangkar burung sejajar.
Di dalam tutorial ini kamu akan belajar cara membuat seri burung minimalis dan bergaya dan membuat pola mulus dari itu. Tutorial ini ditujukan bagi pengguna Adobe Illustrator CS5 dan di bawahnya, karena dalam CS6 pembuatan pola menjadi lebih mudah dan lebih intuitif. Di dalam bagian kedua kita lalu akan menggunakan pola ini untuk background sebuah poster dan menerapkan beberapa efek untuk memberikan tampilan retro. Langkah 1 Kita mulai dengan New document dalam format square. Format square karena nantinya kita ingin membuat sebuah pola berdasarkan ilustrasi dan dari pengalaman format square paling baik untuk pola. Langkah 2 Saya selalu merasa lebih mudah dan lebih produktif berkerja pada background berwarna, daripada pada warna putih. Oleh karenanya saya akan membuat sebuah persegi panjang seukuran kanvas saya dan mengisinya dengan biru muda menggunakan Rectangle Tool M. Saya menamai ulang layer "Background" dan menguncinya, untuk burung-burung kita akan menambahkan layer baru. Langkah 3 Untuk burung kita akan mulai dengan membuat satu burung sebagai dasar. Cara ini akan sangat memudahkan untuk membuat beberapa burung lainnya hanya dengan mengubah ukuran dan warna elemen yang ada atau bahkan menduplikasikan beberapa untuk mendapatkan lebih banyak detail. Karena kita ingin burung tampak minimal dan bergaya, mari cari tahu terlebih dahulu, bagian burung yang mana yang seharusnya dibuat. Sketsa sederhana ini berisi elemen utama kepala, mata, paruh, dada, sayap, ekor, dan kaki. Jika kamu melihat lebih dekat, kamu akan menyadari bahwa kepala, sayap dan ekor sejajar dengan bagian belakang dada. Kita akan menggunakan itu di dalam ilustrasi juga untuk lebih memudahkan pensejajaran bentuk kita akan mulai dengan membuat burung dalam posisi vertikal dan memutarnya 45° nanti. Ini mungkin tampak sedikit abstrak pada awalnya, namun akan membantu kita nantinya ketika mengedit bentuk. Langkah 4 Dengan menggunakan Ellipse Tool L, gambarkan sebuah elips di bagian ujung. Kita ingin agar anchor point bawah meruncing, sehingga kita harus menghapus Handles. Pilih Pen Tool P dan tahan Alt untuk menghapus handel. Pilih Pen Tool P dan tahan Alt untuk menghapus handel. Langkah 5 Pilih anchor point kiri dan bawah pada elips via Direct Selection Tool A dan buka panel Align. Pilih "Align to Selection" dari menu drop down di bawah dan terapkan opsi "Horizontal Align Left". Langkah 6 Pindahkan anchor point bawah semakin ke bawah. Kamu bisa melakukannya dengan titik seleksi dan dengan menggunakan tombol panah keyboard atau memindahkan itu dengan Direct Selection Tool A. Ketika menggunakan Direct Selection Tool A pastikan untuk menahan Shift sehingga anchor point kiri dan bawah tetap sejajar. Seberapa jauh kamu memindahkan titik tergantung padamu, kamu selalu bisa mengubah posisi itu nantinya, jika kamu memikirkan ada sesuatu yang salah. Bentu belum tampak sempurna, jadi kita akan menarik handel bawah pada anchor point kanan lebih ke bawah untuk membuat lengkungan mulus pada sisi kanan bentuk kita. Tahan shift agar handel tetap sempurna pada sudut 90°. Langkah 7 Buat sebuah lingkaran untuk kepala burung. Saya serahkan ukurannya kepada kamu. Pilih kedua elemen dan sejajarkan ke kiri. Jika sekarang kepala tampak terlalu dekat ke dada, geser ke atas hingga tampak lebih baik. Langkah 8 Sekarang burung tetap kehilangan bagian leher. Untuk memperbaiki ini, kita terlebih dahulu perlu mengaktifkan Smart Guides Ctrl + U. Gunakan Rectangle Tool M dan mulai tarik bentuk dari anchor point kiri bentuk kepala. Buat itu cukup besar sehingga itu tampak seperti ada garis lurus antara kepala dan dada. Sekarang kita akan menambahkan tenggorokan pada burung. Oleh karenanya kita akan menggunakan Pen Tool dan mulai menggambar. Mulai pada anchor point kanan kepala dengan mengklik dan menarik, tarik sambil menahan Shift untuk membuat lengkungan ke bawah yang mulus. Biarkan lengkungan berakhir pada bentuk dada dan tutup jalur setelah menambahkan satu anchor point tambahan "di dalam" dada. Sekarang elemen ini akan berkerja sebagai kepala dan dada burung. Saya belum akan mengelompokkan mereka atau Unite, agar bagian dasar burung tetap mudah diedit. Kita mungkin ingin mengubah proporsi atau posisi kepala dan dada untuk jenis burung yang berbeda nantinya. Langkah 9 Sayap lebih mudah dibentuk. Sayap lebih mudah dibentuk. Pilih bentuk dada dan duplikasikan itu, saya suka menggunakan kombinasi Ctrl + C dan Ctrl + F untuk mendapatkan bentuk yang muncul di tempat yang sama pada kanvas lagi. Pilih Object > Arrange > Bring to Front dan sayap akan berada di atas bentuk lainnya. Pilih sudut kanan bawah Bounding Box dan buat sayap lebih kecil. Ini tidak harus secara proporsional, lihat sendiri seberapa besar sayap yang kamu inginkan. Kamu mungkin juga ingin memindahkan sayap lebih jauh ke bawah. Satu-satunya hal yang penting adalah, agar bentuk dada dan sayap tetap sejajar ke kiri. Untuk ekor, duplikasikan lagi bentuk dada, kali ini kamu tidak harus memindahkannya ke depan, karena itu seharusnya hanya berada di depan dada dan di balik sayap. Bentuk ini diharapkan panjang dan tipis, jadi ubah ukurannya berdasarkan persyaratan ini. Langkah 10 Untuk Mata, duplikasikan bentuk Kepala, bawa ke depan lagi dan sambil menahan Shift buat itu lebih kecil. Sekarang itu tetap di bagian tengah kepala, gerakkan itu ke atas untuk memposisikannya dengan lebih baik. Gunakan Pen Tool P untuk menambahkan paruh. Letakkan itu di balik semua bentuk lainnya dengan memilih Object > Arrange > Send to Back. Langkah 11 Sekarang kita telah selesai bentuk dasar burung kita. Kaki akan ditambahkan nantinya. Kelompokkan semua elemen Ctrl + G. Untuk mendapatkan kesan akhir burung kita, pilih Effect > Distort & Transform > Transform. Di dalam menu ubah angle menjadi -45°. . Langkah 12 Untuk kaki kita akan mulai dengan menggunakan Pen Tool P lagi. Kita mulai dengan anchor point pertama di dalam dada burung. Lalu sambil menahan shift kita akan menambahkan dua anchor point tambahan. Ini memberikan kita sebuah jalur dengan sudut 90° yang sempurna. Pindahkan jalur ini ke belakang. Untuk melebihkan ukuran kaki, kita akan gunakan Width Tool Shift + W dan menaikkan width pada ketiga anchor point. Kenaikan terbesar akan berada di atas dimana kaki keluar dari dada. Sekarang Pilih Object > Expand Appearance dan ubah jalur menjadi sebuah bentuk. Jalur saling menimpa pada sudut, untuk menghilangkan ini buka panel Pathfinder dan terapkan Unite. Gunakan Pen Tool P untuk menghapus anchor point cadangan. Langkah 13 Lakukan yang sama untuk membuat kaki gambarkan sebuah jalur sederhana dengan Pen Tool P, terapkan Width Tool Shift + W, Expand Appearance dan bersihkan bentuk. Langkah 14 Kamu mungkin ingin memindahkan kaki pada posisi yang lebih baik. Sekali lagi, jangan mengelompokkan atau Unite dahulu, sehingga kita bisa mengubahnya untuk beberapa jenis burung. Namun terapkan Group semua elemen burung sekarang Ctrl + G. Ini adalah burung dasar kita! Kita sekarang akan membuat seri burung berdasarkan yang satu ini. Langkah 15 Burung pertama adalah Robin. Sebuah pencarian gambar cepat memberi tahu kita bahwa burung ini memiliki dada dan sayap keabu-abuan dengan tenggorokan merah. Duplikasikan group burung dan sembunyikan burung dasar. Dengan menggunakan Group Selection Tool pilih semua bentuk dada dan kepala dan isi dengan abu-abu biru muda. Sayap akan menjadi coklat muda, ekor dan kaki diatur di dalam coklat gelap yang sama. Mata dan paruh di dalam merah gelap yang sama. Langkah 16 Untuk menambahkan tenggorokan merah, kita harus memasuki group. Dengan Selection Tool V dobel klik pada group. Sekarang kamu bisa memilih semua bentuk yang membentuk dada dan kepala. Duplikasikan mereka dan buka panel Pathfinder untuk menerapkan Unite pada duplikat. Bentuk akan digunakan sebagai mask untuk bulu merah. Untuk itu kita ingin membuat sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool L. Karena kita menerapkan efek Transformation pada keseluruhan group sebelumnya kita akan berubah ke dalam View > Outline Cmd + Y. Mulai tarik Ellipse Tool L dari tengah tenggorokan burung. Tahan Shift untuk membuat sebuah lingkaran sempurna. Tarik lingkaran hingga itu berada di sekitar mata burung. Di dalam panel layers sekarang pindahkan lingkaran merah di balik bentuk yang ingin kita gunakan sebagai topeng. Pilih keduanya dan pilih Object > Clipping Mask > Make atau gunakan shortcut keyboard Cmd + 7. Berikut ini bagaimana tampilan akhir Robin. Langkah 17 Burung berikutnya adalah Cardinal. Berikan warna merah pada dada, sayap dan ekor. Paruhnya akan memiliki warna yang sama seperti dada, kaki akan berbagi warna yang sama dengan ekor. Langkah 18 Ulangi pembuatan topeng, yang telah kamu gunakan untuk tenggorokan Robin. Di sini kita akan menggunakan itu untuk menutupi bulu gelap pada kepala Cardinal. Langkah 19 Untuk menambahkan bagian atas kepala dobel klik pada group yang kita terapkan efek Transformation sebelumnya dan gunakan Pen Tool P dan gambarkan sebuah bentuk yang sesuai. Aktifkan lagi Outline untuk melihat kontur burung sebenarnya. Kembali ke Preview sekarang kamu bisa mengedit bentuk dengan Direct Selection Tool A. Bentuk atas ditambahkan ke group, yang menyebabkan keseluruhan group sedikit berubah. Seperti yang kamu bisa lihat, sekarang kaki lebih tertutup dibandingkan sebelumnya atau pada Robin. Pilih kedua bentuk tersebut dan pindahkan hingga pas. Langkah 20 Berikutnya kita akan membuat Pelatuk kepala merah. Yang satu ini akan memerlukan beberapa penyesuaian pada badannya, karena itu termasuk burung dengan genus berbeda. Burung ini jauh lebih panjang daripada Robin dan Cardinal dan memiliki penampilan yang lebih ramping. Pada awalnya kita akan menghapus bentuk yang kita buat untuk tenggorokan, karena kita akan harus menggambar ulang itu lagi setelah dada dan sayap memiliki bentuk dan ukuran akhir. Lalu pilih sayap dan dada dan kurangi lebarnya. Sekarang pilih kepala, mata, paruh dan leher dan ubah ukuran dan posisinya. Gunakan sudut kanan bawah Bounding Box untuk menarik bentuk lebih kecil. Dengan cara itu kepala dan leher akan tetap sejajar dengan dada. Kamu mungkin ingin menggeser sayap ke arah atas setelah kamu selesai dengan bagian kepala. Langkah 21 Ubah ke dalam tampilan Outline dan gambarkan bentuk untuk tenggorokan lagi seperti yang kamu lakukan dalam Langkah 8. Karena sayap Pelatuk ini memiliki tiga warna yang berbeda, kita akan harus menduplikasikan sayap asli dua kali dan menyesuaikan ukurannya. Perhatikan agar ketiga bagian sayap disejajarkan pada sisi kiri. Tambahkan warna pada burung merah untuk kepala, leher dan tenggorokan, putih untuk dada dan sayap tengah, biru gelap untuk ekor dan dua bagian sayap lainnya, abu-abu untuk paruh dan kaki. Langkah 22 Pilih kepala, paruh, leher dan tenggorokan dan kirimkan ke belakang. Pilih ekor dan ubah tingginya, sehingga itu menghilang di bawah sayap. Edit paruh ke dalam bentuk yang lebih panjang dan ramping. Langkah 23 Dengan burung berikutnya, American Goldfinch, kita akan menambahkan beberapa warna pada seri burung kita. Tambahkan kuning pada dada dan kepala, hijau gelap pada sayap dan ekor, oranye pada kaki dan paruh. Langkah 24 Buring ini memiliki beberapa bulu putih di bawah sayap dan ekor, oleh karenanya duplikasikan bentuk dada dan tarik dari sudut Bounding Box kanan atas. Burung ini memiliki beberapa bulu gelap pada kepalanya. Untuk membuat itu, kita akan beralih ke tampilan Outline lagi dan menambahkan lingkaran gelap dimulai dari paruh. Itu hanya menutupi separuh mata burung. Duplikasikan kepala dan pindahkan bentuk yang baru kamu buat di bawahnya di dalam panel Layers. Pilih duplikat kepala dan bentuk dan buat sebuah Clipping Mask Ctrl/Cmd + 7. Burung ini juga memiliki "sayap kedua", kuning di atas dan gelap di bawah. Duplikasikan sayap, isi itu dengan warna yang sama seperti kepala dan dada dan ubah ukurannya menjadi lebih kecil. Sayap burung ini juga sedikit lebih kecil daripada yang kita buat sebelumnya. Pilih dua bentuk sayap dan bentuk putih yaitu di bawah ekor dan ubah ukurannya. Buat ekor sedikit lebih ramping. Langkah 25 Burung terakhir yang akan kita buat adalah Magpie. Gunakan duplikat lainnya dari burung dasar yang kita mulai. Mulai dengan mengisi dada dan kepala dengan biru gelap, ekor dengan pirus yang lebih hijau, sayap dengan pirus yang agak biru. Kaki dan paruh terisi dengan biru yang sangat gelap. Magpie memiliki lebih dari satu warna di dalam sayapnya, jadi duplikasikan bentuk sayap dua kali, isi bulu atas dengan warna yang sama seperti kepala dan dada dan bulu tengah dengan putih. Langkah 26 Sebelum kita melanjutkan kita akan mengubah proporsi burung untuk membuatnya lebih mulus, serupa dengan Pelatuk yang kita buat sebelumnya. Setelah menghapus bentuk yang kita gunakan untuk tenggorokan, ubah sayap dan dada. Lalu ubah area kepala dan leher, untuk bagian ini penting untuk menahan Shift dan gunakan sudut kanan bawah Bounding Box untuk mengubah ukurannya. Kepala seharusnya tetap berupa lingkaran sempurna, sama halnya dengan mata. Buat ekor lebih ramping dan panjang. Tambahkan lagi bentuk untuk tenggorokan, seperti yang kita lakukan untuk burung lainnya. Letakkan bentuk ini di bawah bentuk kepala di dalam Layers panel. Magpies memiliki dada yang putih. Sekali lagi kita ingin membuat sebuah bentuk yang akan digunakan sebagai topeng dari dari dada, leher, kepala dan tenggorokan. Buat sebuah Ellipse L di bawah sayap dan buat Clipping Mask Ctrl/Cmd + 7 dengan bentuk yang baru saja kita buat dengan Pathfinder. Buat paruh sedikit lebih panjang. Paling mudah melakukannya dengan menggunakan Direct Selection Tool A. Langkah 27 Di sini kamu bisa melihat semua lima burung dalam satu baris. Ketika melihat mereka sekaligus, paling mudah untuk mencari tahu jika ada hal mendasar yang perlu diubah. Kamu akan menyadari bahwa pada Cardinal dan Magpie mata menghilang di dalam bulu gelap. Kita akan menambahkan beberapa pantulan putih untuk membuatnya menonjol lagi. Masuk ke dalam group dengan mata. Duplikasikan bentuk mata, isi itu dengan warna putih dan buat itu lebih kecil. Duplikasikan yang satu ini dan buat lebih kecil. Posisikan mereka menuju kiri atas mata. Kamu sekarang bisa menyalin dua bentuk tersebut dan menempelkannya ke dalam tiap mata burung. Langkah 28 Jika kamu senang dengan bentuk burung sekarang kita hendaklah menghilangkan efek Transformation. Oleh karenanya masuk ke dalam tiap burung, pilih group dengan efek dan pilih Object > Expand Appearance. Kamu juga bisa Ungroup bentuk tersebut sekarang. Lakukan ini untuk tiap burung. Burung-burung tersebut jauh lebih besar dari yang dipersyaratkan, jadi mari kita buat mereka cukup kecil agar muat ke dalam kanvas. Ini juga dimana kita mulai menyesuaikan burung terkait dengan ukuran sebenarnya. Robin, Cardinal dan Greenfinch hendaklah jauh lebih kecil dibandingkan Pelatuk dan Magpie. Langkah 29 Sekarang waktunya untuk membuat dasar dari pola kita. Buat sebuah layer baru dan sembunyikan layer dengan burung. Kita akan membuat cabang yang membantu pola berulang. Buat sebuah garis horizontal selebar kanvas 1200 px dengan 40 px Stroke Width. Gunakan panel Align untuk meletakkan garis. Pilih anchor kiri pada garis dan sejajarkan itu dengan bagian bawah kanvas. Langkah 30 Untuk membuatnya tidak terlalu bersih, pilih Effect > Distort & Transform > Roughen dan terapkan sebuah efek kecil pada garis. Sekarang pilih Object > Expand Appearance to apply Effect dan sekali lagi pilih Object > Expand untuk mengubah garis menjadi sebuah bentuk. Kamu sekarang akan memiliki dua elemen pada layer, bentuk yang diperluas pada group dan garis aslinya. Hapus garis karena kita tidak akan memerlukannya lagi. Sejajarkan keseluruhan bentuk dengan bagian bawah kanvas dengan menggunakan panel Align. Pilih dua anchor point bentuk pada sisi kiri dengan Direct Selection Tool A dan sejajarkan mereka ke tepi kiri kanvas dengan menggunakan Align panel. Lakukan yang sama pada sisi kanan dan sejajarkan anchor point pada tepi kanan kanvas. Duplikasikan bentuk cabang dan sejajarkan itu dengan bagian atas kanvas. Langkah 31 Untuk memastikan cabang mengulang dengan mulus, kita akan menyesuaikan titik ujung tiap bentuk. Kita akan mulai dengan bagian tengah kanvas. Pilih anchor point bawah terakhir pada cabang atas dan anchor point tertinggi kedua pada cabang bawah. Buka panel Align, atur itu pada Align to Selection dan terapkan Vertical Align Center. Lakukan yang sama dengan anchor point terendah kedua dari cabang atas dan anchor point tertinggi pada cabang kanan. Langkah 32 Kita sekarang akan membuat cabang lainnya, yang bergerak dari kiri atas ke sudut kanan bawah. Gambarkan sebuah garis dan terapkan efek Roughen yang sama. Illustrator menyimpan efek terakhir yang kamu terapkan dengan pengaturan yang sama persis, sehingga karena kita tidak memiliki niat untuk mengubahnya, cukup pilih Effect > Apply Roughen di bagian atas menu drop down. Ulangi seperti sebelumnya pertama Expand Appearance, lalu Expand garis menjadi sebuah bentuk. Perbesar pada sudut kiri atas dan sejajarkan secara manual anchor point ke kanvas. Dalam kasus ini saya tidak menggunakan panel Align, namun panel Transformation untuk memberikan lokasi yang tepat pada tiap titik. Tiap titik diharapkan berada pada tepi kanvas dan dekat dengan itu, sehingga posisi X dan Y akan memiliki jarak 0px dan 10px dari sudut kanvas. Lakukan ini juga pada sudut kanan bawah. Dengan menggunakan Pen Tool P tambahkan anchor point di kanan bawah bentuk untuk menghubungkan garis. Anchor point ini akan disejajarkan ke sudut kanan bawah kanvas. Sekali lagi ulangi tahap ini untuk sudut kiri lagi ulangi tahap ini untuk sudut kiri atas. Langkah 33 Kita akan mengulangi apa yang kita lakukan dalam langkah sebelumnya untuk mendapatkan sudut yang bersih dengan dua cabang pertama yang kita buat. Akhirnya tiap sudut akan memiliki segitiga untuk tiap cabang. Langkah 34 Sekarang waktunya untuk mengisi pola! Salin burung ke dalam layer dengan cabang dan letakkan mereka sesukamu. Balikkan beberapa secara horizontal untuk menambahkan variasi. Langkah berikutnya adalah membuat beberapa cabang yang lebih kecil di dalam kanvas, untuk mengisi ruang dan memberikan lebih banyak titik untuk menempatkan lebih banyak burung. Gunakan Line Segment Tool \ dan gambarkan sebuah garis yang berujung pada salah satu cabang yang lebih besar. Kita akan cabang meruncing dengan memberikan lebih banyak lebar di tempat itu terhubung ke cabang yang lebih besar dengan menggunakan Width Tool Shift + W. Pilih Effect > Distort & Transform > Roughen berikan lebih banyak tepi pada cabang. Lakukan ini beberapa kali hingga kamu puas dengan jumlah cabang pada kanvasmu. Kamu tidak harus mengedit efek Roughen untuk setiap cabang, cukup pilih Effect > Apply Roughen Last Effect Cmd + Shift + E dan efek yang sama akan diterapkan pada setiap bentuk dengan pengaturan sebelumnya. Saya menambahkan salinan tiap burung pada pola, beberapa di antaranya duduk pada cabang yang baru saja kita buat. Langkah 35 Kita akan menambahkan lebih banyak dan lebih kecil cabang pada keseluruhan layout. Gunakan Line Segment Tool \ untuk membuat garis pendek lagi. Seperti di dalam langkah sebelumnya kita akan menggunakan Width Tool Shift + W lagi untuk membuat ujung garis lebih tebal dimana itu muncul dari cabang yang lebih besar. Terapkan efek Roughen lagi, dengan pengaturan yang berbeda kali ini karena cabang-cabang ini akan menjadi lebih kecil dibandingkan dalam langkah sebelumnya. Saya mencoba untuk menambahkan dua cabang kecil pada tiap cabang yang lebih besar. Saya juga menambahkan beberapa cabang yang lebih besar untuk mengisi celah, seperti pada tepi kanan atas dan bawah kanvas. Kamu bisa menyalin dan menempelkan beberapa cabang yang telah kamu buat dan cukup mengubahnya agar muat ke dalam posisi barunya. Pastikan untuk memiliki semua elemen di dalam kanvas dan tidak menyentuh tepi. Langkah 36 Karena kita menginginkan layer ini menjadi tempat kita membuat pola kita akan menyalin dan menempelkan persegi panjang berlatar belakang biru ke dalam layer ini dan memindahkannya ke belakang. Duplikasikan layer ini dengan menggunakan Cmd + C dan Cmd + F. Pilih persegi panjang di dalam background dan hapus isinya, sehingga itu menjadi transparan. Ini membantu Illustrator mengenali tepi pola kita. Saya juga meletakkan burung dan cabang dalam group layer yang terpisah. Langkah 37 Pilih semuanya Cmd + A dan cukup tarik dan letakkan ke dalam panel Swatches. Dan kamu telah memiliki polanya! Pada titik ini saya ingin melakukan zoom out, menjadi sekitar 16%, dan membuat sebuah bujur sangkar besar dan menerapkan pola pada itu. Langkah 38 Di dalam bagian berikutnya tutorial ini kita akan membuat sebuah dokumen baru dan menerapkan sebuah efek retro pada sebuah bentuk yang terisi dengan pola ini. Buat New document dalam ukuran Letter. Langkah 39 Salin bentuk dengan pola ke dalam file ini dan hapus lagi bentuknya. Ini adalah cara termudah untuk menambahkan pola kita pada panel Swatches. Buat sebuah bentuk baru seukuran kanvas dan isi itu dengan pola kita. Seperti yang kamu bisa lihat bahkan tidak seluruh pola muat ke dalam kanvas kita. Dobel klik Scale Tool S. Kita ingin menurunkan skala pola, namun tidak bentuk itu sendiri, jadi hilangkan centang Object dan tambahkan persentase yang sesuai untuk pola. Langkah 40 Untuk memberikan sentuhan retro pada gambar kita akan menambahkan pola sederhana yang memberikan kesan cetakan. Buat Rectangle M 6 x 6 px dengan no fill dan no outline. Duplikasikan bentuk ini dan ubah ukurannya menjadi 3 x 3px yang menempatkan Reference Point di dalam sudut kiri atas. Isi itu dengan hitam. Duplikasikan bentuk ini dan atur Reference Point ke sudut kanan bawah. Sekarang putar bentuk 180°. Group ketiga bentuk tersebut dan tarik ke dalam panel Swatches. Langkah 41 Buat bentuk lain seukuran kanvas dan letakkan iu di atas pola burung. Isi itu pola baru kamu. Jika sesuatu tampak aneh, seperti untuk pola contoh yang tampak benar-benar kosong, ini mungkin karena Scale Tool S. Hapus bentuk baru lagi dan dobel klik pada Scale Tool S dan atur persentase menjadi 100% lagi. Buat bentuk lagi dan isi itu dengan pola kamu. Itu hendaklah tampak benar sekarang. Atur Blending Mode bentuk menjadi Soft Light dan Opacity menjadi 20%. Langkah 42 Buat persegi panjang lain dan isi dengan warna putih. Pilih Effect > Texture > Grain. Pilih regular grain dan pengaturan sebagai berikut… Atur Blending Mode menjadi Multiply dan Opacity menjadi 50%. Jika kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu 100% vector, saya merekomendasikan kamu membuat sendiri tekstur noise, sebagai contoh dengan bantuan Tip Singkat Cara Membuat Noise Vector Multi-tone. Langkah 43 Buat bentuk lain dan isi itu dengan coklat gelap. Kita akan membuat sebuah Mesh dari bentuk ini untuk menambahkan Vignette Effect pada desain. Pilih Mesh Tool U dan klik dalam tengah bentuk. Ubah warna titik ini menjadi putih. Atur Blending Mode Mesh menjadi Multiply. Ini agak gelap, jadi kita akan menambahkan lebih banyak titik pada Mesh yang akan memberikan area terang yang lebih besar di tengah. Pilih Mesh Tool U lagi dan klik ke dalam bagian tengah sebesar seperempat. Titik yang ditambahkan tetap aktif, ubah warna titik tersebut menjadi putih. Lakukan hal yang sama dengan seperempat yang berlawanan. Gunakan Direct Selection Tool A untuk mengubah titik lain dari Mesh yang berada di dalam bentuk menjadi putih. Gambar Akhir Dan berikut ini adalah hasil akhir kamu! Mengapa tidak mencoba membuat sendiri pola burung kamu dengan burung-burung yang berbeda. Dengan memodifikasi detail kecil dari bentuk default burung, kamu bisa membuat bermacam spesies yang berbeda.
CaraMembuat Sangkar Burung. Burung merupakan teman yang asyik untuk dimiliki. Dan Anda, sebagai pemilik hewan peliharaan ini, harus menyediakan semua yang diperlukannya agar ia bisa hidup dengan sehat dan bahagia. Salah satu kebutuhan mendasarnya adalah sangkar burung. Sangkar-sangkar besar, yang memberikan ruang yang banyak bagi burung Anda

CaraMengatasi Cendet Kelabakan - Sebagaimana diketahui, menirukan suara burung lain merupakan salah satu kelebihan dari burung Cendet atau Pentet. Akan tetapi, dibalik kelebihannya tersebut terdapat beberapa masalah yang kerap muncul sehingga membuat sebagian besar penghobi Cendet frustasi. Dimana masalah-masalah yang ditimbulkan Cendet sebenarnya bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.

Namunjika tidak, kamu wajib mencoba 5 cara membuat murai batu cepat emosi berikut ini. 1. Lakukan Penjemuran. Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk menaikkan mental burung murai adalah dengan melakukan penjemuran secara rutin. Jika kamu selama ini jarang menjemur murai batu, mulai besuk kamu wajib bangun pagi dan mulai menjemur murai kamu.
7Cara Mudah Setingan Kacer Biar Buka Ekor. Assalamualaikum wr wb, salam hitam putih para penghobi kacer mania. Apa kabarnya semua temen-temen. Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat terus menjalani aktifitas sehari-hari. Oke kali ini situs resmi update informasi tentang burung kacer nich.
6Cara Membuat Ramuan Alami Untuk Memandikan Burung Kicau. Beragam cara dapat dilakukan dalam merawat burung kicau, mulai dari memberikan pakan, menjemur, membersihkan sangkar, hingga memandikan burung. Kami kali ini tidak akan membahas semuanya, melainkan hanya memfokuskan topik bahasan pada cara memandikan burung. Caramenjinakkan Kacer lengkap dengan video (youtube.com) 1. Kacer Ditenangkan. Mengondisikan keadaan sekitar burung Kacer dalam keadaan tenang selama satu hari penuh. Caranya dengan mengkerodong sangkarnya dengan kain. Setelah itu, tempatkan sangkar burung Kacer pada ruangan atau daerah yang tenang dan sepi. 2. Padapembahasan kali ini gue bakal sharing Info mengenai LanggenharjoNews: Cara membuat jebakan burung secara sederhana, informasi ini dihimpun berasal dari beragam sumber menjadi mohon maaf kalau informasinya tidak cukup lengkap atau tidak cukup tepat. Artikel kali ini juga mengkaji perihal Top 6 Cara Membuat Jebakan Burung Sederhana dan Mudah, LanggenharjoNews: Cara membuat jebakan burung pJI5kf.
  • vmb4tk546d.pages.dev/966
  • vmb4tk546d.pages.dev/409
  • vmb4tk546d.pages.dev/839
  • vmb4tk546d.pages.dev/534
  • vmb4tk546d.pages.dev/422
  • vmb4tk546d.pages.dev/939
  • vmb4tk546d.pages.dev/791
  • vmb4tk546d.pages.dev/831
  • vmb4tk546d.pages.dev/982
  • vmb4tk546d.pages.dev/145
  • vmb4tk546d.pages.dev/879
  • vmb4tk546d.pages.dev/315
  • vmb4tk546d.pages.dev/211
  • vmb4tk546d.pages.dev/446
  • vmb4tk546d.pages.dev/61
  • cara membuat pola sangkar burung