KunciJawabannya adalah: B. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia (psychological institutions).. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut merupakan macam-macam pranata sosial, kecualiberikut merupakan macam-macam pranata sosial, kecuali Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia (psychological institutions)..
Pembahasan mengenai peranan keluarga di dalam lingkungan sosial dan dilakukan dengan mempergunakan sosiologi dan ilmu hukum sebagai sarana pendekatan. Artinya untuk menjelaskan masalah itu akan dipergunakan konsep-konsep dasar yang lazim dipergunakan dalam sosiologi dan ilmu hukum. Pendekatan secara sosiologi bertitik tolak pada pandangan bahwa manusia pribadi senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan sesamanya. Oleh karena itu pendekatan sosiologi bertitik tolak pada proses interaksi sosial yang merupakan hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara pribadi-pribadi, kelompok-kelompok maupun pribadi dengan kelompok. Dari kehidupan berinteraksi ini muncul kehidupan berkelompok antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. kelompok hasil karya cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa. Kebudayaan menimbulkan lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada satu atau beberapa kebutuhan pokok. Selanjutnya akan timbul lapisan-lapisan dalam masyarakat yang merupakan pencerminan adanya perbedaan kedudukan dan peranan. Gejala itu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. PEMBAHASAN Pengertian Pranata Keluarga[1] Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.[2] Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata sosialnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok penting, selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung juga karena adanya keintiman dari para anggotanya. Menurut Hotton dan Hunt 1987, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak Pasangan yang nikah dan mempunyai anak Satu orang atau entah duda atau janda – dengan beberapa anak Pranata Sosial Keluarga Inti[3] Seperti lembaga sosial lain, pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti nuclear family adalah sebagai berikut Pranata Kencan Dating Kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan jenis seksnya untuk mendapatkan kesenangan. Pada umumnya kencan ini mengawali suatu perkawinan dalam keluarga. Jadi fungsi kencan yang sebenarnya adalah supaya kedua belah pihak saling kenal-mengenal, selain itu juga memberi kesimpulan pada kedua belah pihak untuk menyelidiki kepribadian dari mereka masing-masing sebelum mereka berdua mengikatkan diri pada suatu perkawinan. Sistem ini diikuti oleh semua keluarga di dunia. Pranata pemenangan courtship Kencan merupakan langkah pertama dalam rangkaian untuk menetapkan peranan utama keluarga. Apabila kencan sudah mantap, maka dapat dilanjutkan dengan peminangan. Jadi, pemenangan merupakan kelanjutan dari kencan dan diartikan sebagai pergaulan yang tertutup dari dua individu yang bertujuan untuk kawin. Selama taraf peminangan, mereka dapat memperbandingkan dengan teliti mengenai cita-citanya. Jadi fungsi peminangan adalah menguji kesejajaran pasangan dalam segala hal seperti yang telah disebutkan di atas, dan ujian ini diharapkan tidak mengancam perkawinan yang akan datang. Pranata Pertunangan mate – selection Antara peminangan dan perkawinan dikenal adanya lembaga pertunangan. Lembaga pertunangan dapat diartikan sebagai perkenalan secara formal antara dua orang individu yang berniat akan kawin dan diumumkan secara resmi. Jadi, perhitungan merupakan kelanjutan daripada peminangan sebelum terjadi perkawinan. Pranatan Perkawinan Marriage Pranata terakhir yang berhubungan dengan keluarga inti, yaitu perkawinan. Artinya sesungguhnya dari perkawinan adalah penerimaan status baru, dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan akan status baru oleh orang lain. Perkawinan merupakan persatuan dari dua atau lebih individu yang berlainan jenis seks dengan persetujuan masyarakat. Seperti dikatakan Horton dan Hunt, perkawinan adalah pola sosial yang disetujui dengan cara mana dua orang atau lebih membentuk keluarga. Horton dan Hunt, 1987 270. Dan dalam perkawinan mempunyai fungsi-fungsi. Fungsi Keluarga Fungsi reproduksi Salah satu tujuan sepasang suami – isteri untuk membangun sebuah keluarga ialah untuk memperoleh keturunan. Mereka ingin agar insan lain yang melanjutkan generasinya. Ada yang cemas apabila dalam perkawinan ternyata mereka tidak mendapatkan anak. Ada yang kecewa apabila anak mereka cacat. Ada yang bangga karena mereka mempunyai anak seperti yang mereka harapkan. Meskipun ada pengecualian di sana-sini, bagaimanapun anak tetap merupakan buah cinta kasih berdua. Anak adalah dambaan pasangan yang baru saja menapaki jenjang pernikahan. Fungsi sosialisasi Sosialisasi adalah suatu proses di mana seseorang mengalami secara perlahan-lahan kehidupan bersama orang lain. Di dalam keluarga, anak diajak dan diberitahu bagaimana harus hidup bersama dengan orang lain, diajak dan diberitahu bagaimana anak harus hadir dalam kehidupan yang luas di kalangan masyarakat. Dalam keluarga, kita diajari bagaimana menyapa orang lain dengan sebutan ibu guru, bapak guru, dan lain-lain. Dari keluargalah kita belajar mengenal ada sopan santun yang harus dipakai di tengah-tengah kehidupan bersama. Dengan demikian, anak yang lahir dari sebuah keluarga mengetahui bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi, anak diajak mempelajari status dan peranan masing-masing anggota. Ayah, ibu, kakak dan adik, dan mereka mempunyai peranan yang berbeda. Dengan demikian, secara perlahan-lahan anak ditatapkan pada kehidupan nyata yang ada di masyarakat yang kompleks dengan status dan peranan. Fungsi afeksi Setiap insan diciptakan untuk hidup bersama orang lain. Ia tidak akan mampu hidup sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan rasa kasih sayang atau rasa cinta afeksi. Di dalam keluargalah untuk pertama kalinya seorang anak mendapatkan rasa dicintai. Ia merasa memiliki seorang ibu yang sayang kepadanya dengan penuh perhatian memberi apa yang dimintanya, dengan ketulusan memberikan apa yang terbaik buat anaknya. Fungsi penentu kedudukan atau status Setiap orang memiliki status atau kedudukannya sendiri di dalam masyarakat. Bagi orang yang berpendapat bahwa status itu bisa didapatkan karena keturunan ascribed status kedudukan itu diwariskan secara turun temurun. Seorang anak yang lahir dari kalangan bangsawan dengan sendirinya ia akan mempunyai status bangsawan. Tetapi tidak mengurangi kemungkinan bahkan dalam kehidupan kolonial sekalipun adanya status yang diperolehnya menurut kemampuan dan prestasi pribadi. Status seperti ini tidak dapat diwariskan. Fungsi perlindungan Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Perlindungan yang diberikan tidak hanya perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Tidak hanya dari panas dan hujan tetapi dari suasana. Fungsi ekonomi Keluarga merupakan satu kesatuan yang bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Bagi umumnya keluarga, ayah merupakan kepala rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan material, walaupun anggota keluarga lain ibu dan anak-anak yang sudah dewasa juga bekerja. Masalah Sosial dalam Keluarga[4] Masalah broken home Jika keluarga tidak dapat menjaga keutuhannya, maka keluarga yang bersangkutan akan mengalami apa yang dinamakan broken home. Yang dimaksud keutuhan keluarga, yaitu keutuhan struktur dalam keluarga di mana dalam keluarga, di samping adanya seorang ayah, juga adanya seorang ibu beserta anak-anaknya. Selain itu adanya keharmonisan dalam keluarga di mana di antara anggota keluarga itu saling bertemu muka dan berinteraksi satu sama lainnya. Dalam keluarga yang broken home, di mana sering terjadi percekcokan di antara orang tua dan saling bermusuhan disertai tindakan-tindakan yang agresif, maka dengan sendirinya keluarga yang bersangkutan akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga yang sebenarnya. Perceraian Seperti diketahui bahwa putusnya satu perkawinan disebabkan karena salah satu meninggal dunia atau perceraian. Perceraian sangat berat akibatnya, misalnya sosialisasi anak, pembagian harta warisan, pencari nafkah, dan lain-lain. Dengan akibat-akibat ini meskipun perceraian diperbolehkan maka bukan berarti bahwa masyarakat menyenangi adanya perceraian. Oleh karena itu kemudian perceraian ini diatur oleh Undang-Undang Hukum Perdata. Disorganisasi keluarga Disorganisasi keluarga dapat diartikan sebagai perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, oleh karena anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga mungkin terjadi pada masyarakat-masyarakat sederhana, oleh karena umpamanya seorang suami sebagai kepala keluarga gagal dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer keluarganya atau mungkin karena dia mengambil seorang isteri lagi. Pada umumnya problema-problema tersebut disebabkan karena kesulitan-kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan kebudayaan. Disorganisasi karena perceraian kurang sekali, sebab pada umumnya perceraian dianggap sebagai suatu noda yang akibatnya berat sekali, baik bagi keluarga yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya. KESIMPULAN Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram. Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi kehidupan masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat ditentukan di keluarga masing-masing. Fungsi utama pranata adalah agar jangan sampai para anggota keluarganya bertindak menyimpang dari pranata yang ada di masyarakat lua
Pranatakeluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti ( nuclear family) adalah sebagai berikut: Pranata kencan. Kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan 
Berikut Yaitu Fungsi Pranata Keluarga Kecuali. Kelebihan proteksi, di mana anak bini mempunyai fungsi pemeliharaan bagi anggotanya baik fisik maupun psikis.; Fungsi reproduksi, di mana tanggungan merupakan lembaga nan berfungsi bakal mempertahankan kesinambungan hidup manusia.; Fungsi sosialisasi, di mana anak bini merupakan lingkungan sosial pertama internal menciptakan menjadikan kepribadian anak, sehingga keluarga ialah lembaga belajar untuk momongan dan wahid mahmudi Adapun khasiat pranata keluarga adalah sebagai berikut. Fungsi reproduksi, artinya batih dapat melanjutkan dan memperpanjang generasi dengan prinsip memperoleh keturunan. Kesediaan bayi sebagai anggota batih baru menjadikan ibu bapak seolah punya harapan untuk anak cucu generasi pada perian yang lusa sehingga sebagian besar ke luarga Source Image Download Image Peran & fungsi Rangka Tanggungan. Buram keluarga memiliki fungsi mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat, seperti melanjutkan anak cucu/reproduksi. Batih merupakan fokus umum dari eksemplar lembaga sosial. Hampir internal setiap awam, tanggungan yaitu pusat umur secara khusus, dimana di dalamnya terdapat hubungan nan damping Source Image Download Image Bimbingan dan Konseling MEMAHAMI KEBUDAYAAN Intern KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA A. Pengertian Pranata Keluarga[1] Pranata keluarga yaitu sistem norma dan manajemen prinsip yang diterima bagi memecahkan bilang tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan jasad alias mileu budaya di mana ia fertil. Bila semua anggota sudah ki berjebah beradaptasi dengan mileu di mana Source Image Download Image Berikut Merupakan Kebaikan Pranata Anak bini Kecuali Keluarga sebagai pranata sosial mempunyai kepentingan berikut, kecuali guna …. a. Pertepatan. b. Biologis. c. Pemeliharaan … Fungsi pranata sosial di atas yang merupakan susuk tanggungan adalah… a. 1 dan 3. b. 2 dan 3 … Menunjukkan adanya tata tertib pranata. c. Men tingkat hayat pranata sosial. d. Menandai kekhasan suatu pranata. N domestik soal ips kelas 8 pranata sosial 1. Berikut adalah keefektifan pranata sosial secara umum, kecuali … . 2. Berlandaskan fungsinya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi … . 3. Pelaksanaan norma alias ketentuan tak terdaftar tentang bagaimana seseorang. harus bersikap atau berperilaku di privat keluarga dan masyarakat. Arahan dan Konseling Memahami KEBUDAYAAN Intern KONTEKS KOMUNIKASI ANTARBUDAYA 1. Berikut ini merupakan Maslahat nyata semenjak pranata keluarga kecuali….. a. kebaikan reproduksi melanjutkan keturunan b. Kelebihan pendidikan dan sosialisasi c. Kelebihan afeksi pembeerian hidayah gelojoh d. fungsi preservasi dan keamanan 2. Berikut ini yaitu fungsi nyata/manifest pecah pranata agama kecuali…. a. seumpama pemuasan kebutuhan Love & Respect Source Image Download Image wahid mahmudi 1. Berikut ini ialah Fungsi nyata bermula pranata anak bini kecuali….. a. keefektifan reproduksi melanjutkan keturunan b. Fungsi pendidikan dan sosialisasi c. Fungsi afeksi pembeerian belas kasih sayang d. fungsi perlindungan dan keamanan 2. Berikut ini merupakan keistimewaan konkret/manifest terbit pranata agama kecuali…. a. ibarat pemenuhan kebutuhan Source Image Download Image wahid mahmudi Peran atau Fungsi Pranata Keluarga Misal salah satu buram pranata sosial, pranata keluarga n kepunyaan sejumlah fungsi sebagai berikut 1 Fungsi reproduksi adalah keluarga merupakan media buat memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan wangsit agama, dan sah di ain hukum. Source Image Download Image Love & Respect pranata tanggungan tugas geografi pranata sosial. pranata tanggungan. oleh kerubungan 6. 1. nindya vinya lorenz 8c/26 2. patricia chelsea budiman 8c/28 3. philip handrean henry 8c/29 4. pt. ari paramitha widiani 8c/30 5. pt. shania ruparani 8c/31 Source Image Download Image Peran Rangka Sosial dan Kelebihan Lembaga Sosial kerumahtanggaan Pengendalian Sosial – Panduan Tutorial Berikut ini merupakan Fungsi nyata berasal pranata batih kecuali….. A. Fungsi reproduksi menyinambungkan keturunan … Berikut ini merupakan fungsi nyata/manifest bermula pranata agama kecuali…. A. Sebagai pemenuhan kebutuhan makhluk internal berhubungan dengan Tuhannya. B. Bak sarana mengerjakan ritual ibadah. C. Ibarat kendaraan pergaulan. Source Image Download Image 8 Macam Pranata Sosial menurut Dr. Koentjaraningrat Salam Kabar Keluarga laksana pranata sosial mempunyai khasiat berikut, kecuali fungsi …. a. Persamaan. b. Biologis. c. Perlindungan … Fungsi pranata sosial di atas yang merupakan bentuk tanggungan adalah… a. 1 dan 3. b. 2 dan 3 … Menunjukkan adanya tata tertib pranata. c. Menandai tingkat usia pranata sosial. d. Menandai kekhasan satu pranata. Kerumahtanggaan Source Image Download Image 45 Pertanyaan Pilihan Ganda – Essay Penggalan Pranata Sosial & Tanggapan – Oupenbuk soal ips papan bawah 8 pranata sosial 1. Berikut yaitu fungsi pranata sosial secara umum, kecuali … . 2. Berlandaskan fungsinya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi … . 3. Pelaksanaan norma atau ketentuan tak tertulis mengenai bagaimana seseorang. harus berpose atau bertabiat di dalam batih dan umum. Source Image Download Image wahid mahmudi 45 Soal Pilihan Ganda – Essay Putaran Pranata Sosial & Tanggapan – Oupenbuk Tentang kurnia pranata keluarga yaitu ibarat berikut. Fungsi reproduksi, artinya keluarga boleh menyinambungkan dan memperpanjang generasi dengan cara memperoleh keturunan. Kesanggupan bayi sebagai anggota keluarga baru menjadikan ibu bapak seolah punya maksud bakal zuriat generasi pada masa yang akan nomplok sehingga sebagian besar ke luarga Love & Respect 8 Diversifikasi Pranata Sosial menurut Dr. Koentjaraningrat Salam Maklumat Berikut ini merupakan Khasiat nyata dari pranata batih kecuali….. A. Fungsi reproduksi menyinambungkan keturunan … Berikut ini merupakan fungsi substansial/manifest berusul pranata agama kecuali…. A. Sebagai pemuasan kebutuhan manusia n domestik berhubungan dengan Tuhannya. B. Sebagai sarana melakukan ritual ibadah. C. Laksana sarana gayutan.
Contohpranata keluarga pada umumnya adalah sebagai berikut : Masing-masing anggota keluarga melindungi semua anggota keluarga. Orang tua sebagai lembaga yang mempertahankan kelangsungan generasi dengan cara reproduksi. Keluarga sebagai salah satu sarana sosialisasi utama dan pertama yang membentuk karakter masing-masing anggota keluarga.
Pranata keluarga merupakan suatu sistem nilai atau aturan-aturan yang mengatur aktivitas-aktivitas anggota keluarga di lingkungannya. Pranata keluarga adalah suatu bagian dari pranata sosial yang wilayah berlakunya meliputi sebuah lingkungan keluarga dan kerabat. Pranata ini berisi suatu ketentuan-ketentuan yang tidak tertulis yang menyangkut masalah perkawinan guna melanjutkan keturunan, afeksi, dan sosialisasi. Bagi masyarakat, pranata keluarga ini fungsinya untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat. Tanpa keluarga tidak mungkin ada masyarakat. karena pada dasarnya masyarakat adalah kumpulan dari keluarga-keluarga. Baca Juga Pranata Pendidikan – Pengertian, Keluarga, Agama, Ekonomi, Politik, Ciri Pranata keluarga mengatur suatu kebutuhan warga masyarakat yang berkaitan dengan kehidupan keluarga serta menyangkut sistem kekerabatan dan tata hubungan antara individu satu dengan individu lain dalam lingkungan keluarga dan kerabat. Sistem kekerabatan yang terdapat dalam masyarakat Indonesia dibedakan atas sistem patrilineal, matrilineal, dan parental atau bilateral. Sistem patrilineal yaitu suatu sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dari pihak laki-laki atau ayah. Masyarakat yang menganut sebuah sistem kekerabatan ini antara lain Batak, Nias, Ambon, dan Bali. Sistem matrilineal yaitu suatu sistem kekerabatan yang manarik garis keturunan dari pihak ibu atau perempuan. Masyarakat yang menganut sistem kekerabatan ini antara lain yaitu suku bangsa Minangkabau. Sistem kekerabatan parental yaitu sebuah sistem kekerabatan yang menarik garis keturunan dan kedua belah pihak, baik laki-laki dan perempuan. Masyarakat yang menganut sistem ini yaitu antara lain Jawa, Sunda, dan Kalimantan. Fungsi Pranata Keluarga Fungsi utama keluarga ialah menjaga supaya para anggota keluarganya tidak menyimpang dari pranata masyarakat luas. Di samping itu keluarga memiliki fungsi, yaitu sebagai berikut Fungsi perlindungan, yang di mana keluarga memiliki fungsi perlindungan bagi anggotanya baik fisik maupun psikis. Fungsi reproduksi, yang di mana keluarga adalah suatu lembaga yang fungsinya untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Fungsi sosialisasi, yang di mana keluarga adalah suatu lingkungan sosial pertama dalam membentuk kepribadian anak, sehingga keluarga adalah suatu lembaga belajar bagi anak dan sekaligus penentu masa depan anak dalam bersosialisasi. Fungsi afeksi, yang di mana keluarga adalah tempat pertama untuk mendapatkan kasih sayang bagi seorang anak. Fungsi ekonomi, yang di mana keluarga adalah tempat untuk memenuhi suatu kebutuhan ekonomi bagi anggota keluarganya Ciri-Ciri Pranata Keluarga Merupakan suatu kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin. Minimal 2 orang dari mereka memiliki hubungan sebagai suami istri yang diakui oleh masyarakat dan memiliki anggota keluarga melalui suatu pernikahan yang sah. Memiliki seperangkat aturan sosial tertentu yang diakui dan dijalankan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga. Memiliki fungsi pokok, diantaranya yaitu fungsi reproduksimelahirkan anak,fungsi ekonomimemenuhi kebutuhan makanan,pakaian,dan rumah,fungsi sosialisasi,dan fungsi perlindungan. Menempati suatu tempat tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Contoh Pranata Keluarga Anak wajib menghormati orangtuanya. Orangtua memberikan sebuah fungsi afeksi kasih sayang kepada anaknya, sehingga anak itu merasa nyaman berada di lingkungan keluarganya. Orangtua mengajarkan kepada anak tentang agama. Seorang anak biasanya secara otomatis mengikuti agama orangtuanya. Anak mendengarkan nasehat orangtua. Baca Juga Pengertian, Dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap Bentuk Pranata Keluarga Pranata Keluarga mempunyai empat bentuk, yaitu kerjasama kooperasi, akomodasi, asimilasi dan amalgamasi. Kerjasama Kooperasi Kerjasama adalah usaha bersama antara orang perorang atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Kerjasama dapat terjadi antara orang perorang atau antarkelompok. Kerjasama terjadi digerakkan oleh adanya tujuan bersama yang ingin dicapai. Ada empat bentuk kerjasama yang selama ini terjadi di masyarakat, yaitu Tawar-menawar bargaining merupakan bagian dari proses pencapaian kesepakatan untuk pertukaran barang atau jasa, Kooptasi cooptation, yaitu usaha ke arah kerjasama yang dilakukan dengan jalan menyepakati pimpinan yang akan ditunjuk untuk mengendalikan jalannya organisasi atau kelompok, Koalisi coalition, yaitu usaha dua organisasi atau lebih hendak mengejar tujuan yang sama dengan cara yang kooperatif, Patungan joint-ventura, yaitu usaha bersama untuk mengusahakan suatu kegiatan demi keuntungan bersama yang akan dibagi nanti secara proporsional dengan cara saling mengisi kekurangan masing-masing partner. Akomodasi Akomodasi adalah suatu proses ke arah tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang sedang berbeda paham, berbeda pendapat, bersengketa atau bertentangan. Akomodasi sebagai upaya untuk meredakan pertentangan mempunyai beberapa bentuk, antara lain Pemaksaan coercion, yaitu proses akomodasi yang berlangsung melalui proses pemaksaan sepihak dan dilakukan dengan mengancam salah satu pihak. Kompromi compromise yaitu proses akomodasi yang berlangsung dalam bentuk usaha pendekatan oleh kedua belah pihak dan masing-masing pihak mengurangi tuntutannya sehingga diperoleh kata sepakat mengenai titik tengah penyelesian. Penggunaan jasa perantara mediation, ialah suatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri secara langsung, melainkan dengan bantuan pihak ketiga, yang bersikap netral. Penggunaan jasa penengah arbritase yaitu suatu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang bersengketa tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan diselesaikan pihak ketiga yang dipilih kedua pihak. Misalnya, dinas tenaga kerja ditunjuk untuk menyelesaikan sengketan antara buruh dengan majikan. Peradilan adjudication yaitu suatu usaha penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak ketiga yang memang diberi kewenangan untuk menyelesaikan sengketa. Asimilasi Asimilasi merupakan proses peleburan kebudayaan atau kelompok-kelompok yang menjalin hubungan atau terjadi kontak. Asimilasi terjadi apabila Ada perbedaan kebudayaan antara kelompok-kelompok manusia; Anggota kelompok yang berbeda kebudayaan itu bergaul secara intensif dalam jangka waktu cukup lama; Masing-masing pihak menyesuaikan kebudayaan mereka masing-masing Ada beberapa faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, yaitu Sikap dan kesediaan menenggang Sikap mengahargai orang asing beserta kebudayaannya Kesempatan di bidang ekonomi seimbang Golongan penguasa bersikap terbuka terhadap golongan minoritas Kesamaan dalam berbagai unsur kebudayaan Perkawinan campuran Musuh bersama dari luar Baca Juga Keluarga adalah Selain faktor-faktor yang mempermudah asimilasi, ada pula faktor-faktor yang menghambat asimilasi, yaitu Terisolasinya suatu kebudayaan tertentu dalam masyarakat Kurangnya pengetahuan golongan tertentu mengenai kebudayaan golongan lain Kelompok tertentu merasakan takut terhadap kebudayaan kelompok lain Adanya perasaan superior kelompok tertentu sehingga meremehkan kelompok lain Perbedaan ciri bandaniah antarkelompok Adanya perasaan in-group kelompok yang kuat Adanya sikap diskriminatif golongan yang berkuasa Perbedaan kepentingan dan pertentangan-pertentangan pribadi Amalgamasi Amalgamasi adalah suatu proses yang ditandai oleh meleburnya dua kelompok budaya menjadi satu, yang akhirnya melahirkan sesuatu yang baru. Fungsi Pranata Sosial Secara umum, pranata sosial mempunyai beberapa fungsi. Berikut ini fungsi-fungsi pranata sosial. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya. Para ahli melihat lebih terperinci apa saja fungsi pranata sosial. Maka, dapat dibedakan beberapa fungsi pranata sosial. Berdasarkan disadari atau tidak disadarinya fungsi suatu pranata sosial oleh suatu kelompok sosial atau masyarakat, fungsi pranata sosial dibedakan menjadi Fungsi manifes, yaitu fungsi pranata sosial yang disadari dan menjadi harapan masyarakat secara keseluruhan. Fungsi laten, yaitu fungsi pranata sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama keseluruhan masyarakat. Fungsi laten tidak tampak secara nyata dan tidak diharapkan oleh masyarakat, namun betul-betul ada. Baca Juga Pengertian Pranata Sosial Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis Dalam fungsi pengaturan hubungan biologis, manusia mempunyai kelebihan dengan binatang dalam hal daya nalar, budi, serta hati nurani, yang mendorong manusia tidak saja berjalan berdasarkan pada insting atau kebutuhan mendesak sesaat belaka. Masyarakat menganggap hubungan biologis itu sah apabila dua orang yang berlainan jenis tersebut telah menjadi suami-istri secara resmi. Fungsi Reproduksi Bukanlah suatu hal yang naif apabila keluarga ditinjau dari fungsi seksualnya memiliki peranan dalam melanjutkan keturunan. Apabila fungsi seksualnya tidak berjalan, maka tidak akan terbentuk keluarga yang normal, dalam arti tidak dapat meneruskan keturunan. Meskipun dapat ditempuh dengan cara mengadopsi, namun makna yang sesungguhnya akan tetap lain seperti halnya mereka yang dapat melanjutkan keturunan. Fungsi Sosialisasi Berdasarkan fungsi ini, keluarga adalah tempat untuk membesarkan anak secara normal dan wajar. Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga harus menjadi sarana bagi terjadinya proses sosialisasi yang sempurna, sehingga anak dapat berperilaku normal sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Apabila masa anak yang sedang mengalami proses sosialisasi tidak diperhatikan dengan baik, maka akan ada kecenderungan bagi anak untuk mempelajari hal-hal yang menyimpang atau tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang seharusnya. Dampaknya, anak tidak memiliki kepribadian sebagaimana yangsesungguhnya diharapkan oleh keluarga. Fungsi Afeksi Yang dimaksud dengan fungsi afeksi adaslah adanya hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Anak biasanya mempunyai kepekaan tersendiri akan iklim-iklim emosional yang terdapat dalam keluarga kehangatan yang terpenting bagi perkembangan keperibadian anak Lembaga keluarga memiliki fungsi afeksi dalam rangka memenuhi kebutuhan rohaniah anggota keluarga. Manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan jasmaniah dan rohaniah. Kebutuhan jasmaniah dapat berupa hal-hal yang bersifat materiil. Sedangkan kebutuhan rohaniah dapat berupa hal-hal yang menyangkut psikologis atau kejiwaan, dan yang utama adalah kebutuhan spiritual. Sebagai suatu keluarga, maka perlu ditimbulkan rasa kasih sayang terhadap anggota keluarga lainnya. Jika anak terlahir karena adanya cinta kasih antara suami dan istri, maka setelah ia lahir juga membutuhkan kasih sayang orang tuanya. Fungsi afeksi inilah yang nantinya menumbuhkan perasaan saling menyayangi antara suami dan istri, anak terhadap orang tua, dan sebaliknya, juga kasih sayang kakak dan adik. Fungsi inilah yang betul-betul dibutuhkan oleh setiap anggota keluarga untuk dapat menjalani hidup dengan normal. Fungsi Ekonomi Dalam lembaga keluarga, kegiatan kesehariannya tidak akan terlepas dari kegiatan-kegiatan ekonomi. Setelah terbentuk suatu lembaga melalui perkawinan, maka untuk mempertahankan kehidupannya keluarga harus mampu melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Dalam kegiatan ekonomi, siklusnya tidak dapat dilepaskan dari masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Apabila perilaku konsumsinya tidak sebanding atau lebih besar dari usaha produksinya, maka akan terjadi ketimpangan, dimana keluarga tidak akan memiliki sistem ekonomi yang kokoh. Normalnya, adanya keseimbangan antara produksi, distribusi, dan konsumsi. Perihal kegiatan ekonomi, biasanya terdapat pembagian tugas yang jelas pada setiap anggota keluarga. Hal ini dapat kita lihat secara nyata dalam masyarakat pertanian, dimana sekeluarga orang tua dan anak bekerja bersama dalam mengolah pertanian dengan jenis pekerjaan yang disesuaikan. Ini menunjukkan bahwa sistem produksi berjalan dengan baik dan nantinya seluruh anggota keluarga pula yang mengkonsumsinya atau menikmati hasilnya. Fungsi Pengawasan/Kontrol Lembaga keluarga harus mampu menjalankan fungsi pengawasan terhadap perilaku seluruh anggota keluarga. Pengawasan ini sangat penting mengingat dalam lembaga keluarga selalu tumbuh permasalahanpermasalahan atau dinamika keluarga yang apabila tidak ada kontrol sosial maka dampaknya akan fatal. Orang tua harus mengawasi perilaku dan perkembangan anaknya. Suami dengan istri atau sebaliknya juga harus saling mengontrol, bahkan anak terhadap orang tua juga harus saling mengontrol agar tidak terjadi penyimpangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Baca Juga Pengertian Keluarga Fungsi Proteksi Lembaga keluarga memiliki fungsi proteksi terhadap kehidupan anak-anak sebagai individu. Orang tua harus mampu memberi rasa aman serta nyaman terhadap anak-anaknya. Anak akan merasa tenang lahir dan batinnya jika orang tua mampu menciptakan suasana aman. Dalam situasi yang aman, orang tua harus mampu memberikan arahan yang baik bagi masa depan anak-anaknya. Peranan keluarga dalam menentukan masa depan anak sangat besar, mengingat keluargalah yang menanggung risiko kebaikan dan keburukan atas dampaknya. Fungsi Penentu Kedudukan dan Status Dalam hal fungsi penentu kedudukan atau status, setiap orang memiliki status dalam kehidupan bermasyarakat. Kepemilikan status diperoleh berdasarkan bawaan ascribed status, dimana kedudukan ini diwariskan secara turun-temurun. Kemampuan anak untuk mengejar kedudukan berdasarkan prestasinya tidak akan terlepas dari bantuan orang lain, dalam hal ini adalah keluarga. Kemampuan anak untuk meraih prestasi dalam kehidupan bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh tuntutan dasar yang didapatnya di dalam keluarga. Cara memperoleh status Assign Status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya Seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dsb. Ascribed Status adalah tipe status yang didapat sejak lahir. Seperti jenis kelamin, ras, kasta, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. Fungsi Perlindungan Fungsi perlindungan diberikan keluarga tidak saja berupa perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Fungsi perlindungan dari keluarga hanya akan terasa apabila dalam keluarga merasakan hal yang sama di dalam rumah, yaitu rasa tenteram dan damai, hal ini dapat diberikan apabila suasana keluarga penuh dengan suasana kasih sayang dan harmonis dalam keluarga. Fungsi Pemeliharaan Keluarga pada dasarnya berkewajiban untuk memelihara anggotanya yang sakit, menderita, dan tua. Fungsi pemeliharaan ini pada setiap masyarakat berbeda-beda, tetapi sebagian masyarakat membebani keluarga dengan pertanggungjawaban khusus terhadap anggotanya bila mereka tergantung pada masyarakat. Seiring dengan perkembangan masyarakat yang makin modern dan kompleks, sebagian dari pelaksanaan fungsi pemeliharaan ini mulai banyak diambil alih dan dilayani oleh lembaga-lembaga masyarakat, misalnya rumah sakit, rumah-rumah yang khusus melayani orang-orang jompo. Seiring perubahan dan perkembangan masyarakat yang disebabkan oleh adanya industrialisasi dan modernisasi, fungsi keluarga mengalami pergeseran-pergeseran dalam peranannya. Pergeseran fungsi keluarga terdapat dalam fungsi keluarga sebagai berikut. Baca Juga 10 Pengertian Pranata Sosial dan Sosial Fungsi Pendidikan Pada fungsi pendidikan, dahulu keluarga merupakan satu-satunya intisari pendidikan. Fungsi keluarga ini telah mengalami banyak perubahan. Secara informal, fungsi pendidikan keluarga masih tetap penting, namun secara formal, fungsi pendidikan sudah tergeser dengan adanya perkembangan dalam spesialisasi pendidikan. Fungsi Rekreasi Refleksi dari fungsi rekreasi, dahulu keluarga merupakan tempat rekreasi terhadap anggota-anggotanya, setelah disibukkan seharian dengan segala aktivitas. Dengan perubahan dan perkembangan masyarakat yang lebih kompleks, tergantikan oleh lembaga-lembaga yang lain, seperti gedung bioskop, panggung sirkus, night club, dan lain-lain. Pergeseran ini menurunkan keharmonisan hubungan antar-anggota keluarga dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Fungsi Keagamaan Dahulu keluarga merupakan pusat pendidikan upacara dan ibadah agama bagi para anggotanya, di samping peranan yang dilakukan oleh institusi agama. Proses sekularisasi dalam masyarakat dan merosotnya pengaruh institusi agama menimbulkan kemunduran fungsi keagamaan keluarga. Fungsi Perlindungan Dalam hal ini, keluarga berfungsi sebagai tempat perlindungan dan perawatan baik secara fisik maupun sosial. Sekarang pada sebagian masyarakat fungsi ini diambil alih oleh lembaga yang lain, seperti tempat perawatan anak-anak cacat tubuh dan mental, anak yatim piatu, anakanak nakal, orang lanjut usia, dan lain-lain. Fungsi Sosial Budaya Fungsi ini memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan, sehingga dalam hal ini diharapkan ayah dan ibu untuk dapat mengajarkan dan meneruskan tradisi, kebudayaan dan sistem nilai moral kepada anaknya. Fungsi Cinta kasih Hal ini berguna untuk memberikan landasan yang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anaknya serta hubungan kekerabatan antar generasi, sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin. Cinta menjadi pengarah dari perbuatan-perbuatan dan sikap-sikap yang bijaksana. Fungsi Pembinaan Lingkungan Memberikan kepada setiap keluarga kemampuan menempatkan diri secara serasi, selaras, seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah secara dinamis. Fungsi Perawatan Kesehatan Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. Demikianlah artikel dari mengenai Pranata Keluarga Pengertian, Fungsi, Ciri, Contoh, Bentuk, Sosial, Beserta Peran Menurut Para Ahli, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Gejalaitu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. 4 f BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pranata Keluarga Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana 
Marikita bahas soal tersebut untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat. Soal: Berikut merupakan macam-macam pranata sosial, kecuali?Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions.Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia (psychological institutions).Pranata yang 
Pranatasosial memiliki suatu tradisi tertulis ataupun tidak tertulis yang merupakan dasar bagi pranata yang bersangkutan dalam menjalankan fungsinya. Tradisi tersebut merumuskan tujuan dan tata tertib yang berlaku. Baca Juga : Pengertian Lembaga Keluarga. Fungsi Pranata Sosial. Fungsi pranata sosial, diantaranya yaitu: Menjaga keutuhan masyarakat
PaulB. Horton dan Chester L. Hunt dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu- Ilmu Sosial (1987) mengungkapkan bahwa unsur-unsur pranata sosial dibagi menjadi lima, yaitu: Unsur budaya manfaat, contohnya rumah atau kendaraan dalam lembaga keluarga. Kode spesifikasi baik lisan ataupun tertulis, misalnya ikrar nikah dalam lembaga 
Berikutini fungsi-fungsi pranata sosial secara umum. 1. Memberi pedoman tentang tata cara tingkah laku.  Misalnya dalam pranata keluarga sebagai fungsi sosial dimana seorang anak diajarkan bagaimana tata krama, sopan santun dan cara berperilaku dalam masyarakat, jika ia menyimpang dari yang diajarkan, maka ia akan mendapatkan sanksi dalam 
- Зутр  с տи
- ሟгιсиγеዳ  պቸդэхω ленυ
Berikutini fungsi-fungsi pranata sosial. a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan. b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat 
 wNHj1FS.   vmb4tk546d.pages.dev/378vmb4tk546d.pages.dev/256vmb4tk546d.pages.dev/871vmb4tk546d.pages.dev/685vmb4tk546d.pages.dev/833vmb4tk546d.pages.dev/234vmb4tk546d.pages.dev/509vmb4tk546d.pages.dev/705vmb4tk546d.pages.dev/681vmb4tk546d.pages.dev/799vmb4tk546d.pages.dev/278vmb4tk546d.pages.dev/558vmb4tk546d.pages.dev/818vmb4tk546d.pages.dev/806vmb4tk546d.pages.dev/852
berikut merupakan fungsi pranata keluarga kecuali
